KSAD : Jangan Tebang Pohon di Kawasan Relokasi Pengungsi Sinabung

Penulis: Rio - Waktu: Kamis, 6 November 2014 - 07:43 AM
Credit by: Akses Jalan Menuju Relokasi Pengungsi Sinabung (Ist)

Kabanjahe, PINews.com - Relokasi para pengungsi Sinabung sudah mulai dilakukan dengan bantuan TNI Angkatan Darat. Namun kabar tida sedap berhembus sejalan dengan mulai dibangunnya tempat pemukiman para pengungsi, yakni rusaknya lingkungan akibat dibukanya lahan hutan.

Terkait hal ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)  Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghimbau pasukannya yang membantu pembangunan relokasi untuk tidak menebang pohon-pohon besar yang tumbuh di kawasan relokasi tepatnya di Desa Siosar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dengan baik, dan tidak ada yang menebang kayu, maupun merusak kawasan agropolitan tersebut," katanya di Kabanjahe, Sumatera Utara, Rabu, seperti dilansir kantor berita Antara.

KSAD menghimbau warga yang nantinya akan mendiami lahan relokasi juga turut ikut menjaga lingkungan, karena menurutnya akan sia-sia jika dibangun relokasi tapi lingkungannya tidak dijaga karena nantinya akan berdampak pada manusia juga.

Sementara itu, untuk mendukung sarana tempat relokasi pengungsi, nantinya akan dibangun jalan raya sepanjang 3,4 KM dengan lebar 5 M serta lahan pertanian untuk para penduduk.

Kawasan Desa Siosar jaraknya lebih kurang 20 kilometer dari Kota Kabanjahe, ibu kota Kabupaten Karo. Sedangkan, pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang akan ditempatkan di relokasi Desa Siosar berasal dari tujuh desa dan satu dusun di Kabupaten Karo.

TNI sendiri mengerahkan 893 personel dari Kodam I/Bukit Barisan untuk membangun relokasi pengungsi dengan dibantu warga Sinabung, dan ditargetkan rampung dalam tiga minggu. 

Editor: RI