Jakarta, PINews.com - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) sukses melampui target yang dibebankan SKK Migas pada tahun 2013. Semula SKK Migas menargetkan lifting migas sebesar 38.000 BOPD dan 175 MMSCFD, sedangkan PHE ONWJ berhasil mencatat prosuksi migas sebesar 38.300 BOPD dan 181 MMSCFD. Ditengah tren sulitnya produksi migas pada saat di tanah air, pencapaian ini tentu saja menjadi sebuah prestasi tersendiri.
“Tahun ini, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan lifting minyak dan gas bumi nasional, PHE ONWJ terus melakukan berbagai upaya optimasi produksi, pemboran sumur eksplorasi, perawatan fasilitas dan pengembangan lapangan baru untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi,” ujar Executive VP/GM PHE ONWJ Jonly Sinulingga dalam siaran pers yang ditermia portalindonesianews.com.
Langkah yang diambil oleh PHE ONWJ untuk meningkatkan produksi yakni dengan cara melakukan berbagai aktivitas eksplorasi dan pengembangan. Selain itu juga melakukan pemeliharaan fasilitas, sehingga produksi dapat dilakukan dengan optimal.
Untuk menjaga kestabilan dan peningkatan produksi, PHE ONWJ mengembangkan lapngan UL pada Februari 2014 yang diperkirakan mampu menambah poduksi minya sebesar 2.200 BOPD dan 9,5 MMSCFD.
Berbagai teknologi mutakhir pun telah digunakan guna mendapatkan lahan baru untuk produksi. Seperti yang dilakukan di perairan Karawang, Indramayu dan Cirebon. Rencananya kegiatan seismic 3D akan segera dilakukan di ketiga perairan tersebut.
Editor: Rio Indrawan