Dapat Sponsor Baru, ISL 2015: Where is the love?

Penulis: Kontributor PIN-Oghie - Waktu: Minggu, 5 April 2015 - 18:06 PM
Credit by: logo QNB League

Jakarta, PINews.com - Ini bukan Black Eyed Peas yang membuat lagu mengenai Indonesia Super League 2015. Tapi ada berita heboh lainnya. ISL 2015 yang sebelumnya meluncurkan logo berbentuk hati akan mengganti logonya. Logo ISL yang sebelumnya bertuliskan 2015 IS LOVE, take it to the next level akan berganti setelah mendapatkan sponsor baru.

ISL 2015 akan mendapatkan sponsor dari jazirah Arab. QNB atau Qatar National Bank akan menjadi sponsor ISL untuk 3 musim, terhitung dari ISL 2015 hingga 2017 dengan nominal yang tidak disebutkan. QNB bukan sekedar sponsor, QNB akan menjadi title sponsor ISL 2015 sehingga mulai musim ini hingga setidaknya 2017 liga professional tertinggi di Indonesia akan menjadi QNB League.

Ini merupakan sponsor kelima semenjak liga tertinggi di Indonesia ini didirikan tahun 1994 sejak digabungkannya Galatama dan Perserikatan menjadi Liga Indonesia. Sebelumnya sudah ada 4 perusahaan yang namanya dijadikan nama Liga Indonesia. Di musim pertama 1994, liga Indonesia disponsori oleh rokok buatan British American Tobacco, Dunhill. Hingga tahun 1996 Dunhill menjadi sponsor liga Indonesia yang kala itu menjadi LIga Dunhill. Kemudian setelah itu untuk satu musim Liga Indonesia mendapatkan sponsor dari perusahaan rokok lainnya, Kansas dan musim itu liga Indonesia menjadi Liga Kansas.

Kemudian sampai tahun 1999 liga Indonesia tidak mempunyai sponsor dikarenakan kondisi perekonomian dan politik yang menyebabkan liga berhenti ditengah jalan. Sampai akhirnya Bank BUMN terbesar di Indonesia menjadi sponsor liga Indonesia. Liga Indonesia pun menjadi  Liga Bank Mandiri hingga tahun 2004. Di tahun 2005, (lagi-lagi) perusahaan rokok kembali menjadi sponsor liga Indonesia. Perusahaan rokok Djarum menjadi sponsor hingga liga Indonesia yang kala itu masih bernama divisi utama menjadi Indonesia Super League. Djarum Indonesia Super League pun masih terngiang di benak pencinta liga Indonesia karena menjadi sponsor hingga 2011. Dan kerjasama pun harus selesai karena peraturan pemerintah yang melarang perusahaan menjadi sponsor.

Dan 2015 ini ISL akan menjadi QNB League, bukan Qatar League yang diplesetkan banyak orang di dunia maya. Ini juga bukan pertama kalinya liga Indonesia seperti liga asing. Karena sebelumnya liga kita seperti liga di salah satu Negara Bagian di Amerika Serikat, yaitu Liga Kansas. Ya semoga dengan masuknya sponsor besar ini, liga Indonesia menjadi lebih professional dan membuat klub dan pemain tidak kesulitan dana seperti yang sudah-sudah, serta tentu saja tidak lupa pembinaan pemain muda tidak terlupakan. Walaupun Love tidak lagi menjadi logo ISL, QNB League tentu saja tidak akan kehilangan cinta dari para pecinta liga Indonesia yang telah menunggu lama setelah beberap intervensi. Intervensi dan sponsor semuanya bermaksud demi kemajuan persepakbolaan Indonesia sendiri.

Where is the love? The love is in our hearts to make football in Indonesia better. Love your local players, love your local clubs, and love your local competition.

Editor: RI