Jakarta, PINews.com - PSSI menegaskan jika saat ini aktivitasnya kembali normal setelah dua sanksi yang diterima induk organisasi sepak bola Indonesia yaitu dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan federasi sepak bola dunia atau FIFA resmi dicabut.
Plt Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan di Jakarta, Senin mengatakan, dengan aktifnya roda organisasi maka pihaknya akan langsung menjalankan beberapa program yang sebelumnya tertunda. Fokus utamanya adalah menjalin hubungan dengan pemerintah.
"Koordinasi akan segera ditindaklanjuti. Nantinya ada kesepakatan yang bisa dijalankan oleh pemerintah dan ada pula keputusan yang hanya bisa diambil oleh PSSI," katanya di Kantor PSSI Senayan, Jakarta.
Dengan aktifnya PSSI, kata dia, pihaknya juga akan segera menjalankan tugas yang diberikan oleh FIFA. Salah satu tugas yang secepatnya harus dijalankan kerja sama dengan pemerintah karena untuk mendukung suksesnya beberapa kejuaraan termasuk Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Dalam keterangan perdana setelah kepulangannya mengikuti Kongres FIFA di Meksiko, selain akan menjalin komunikasi dengan pemerintah sesuai dengan koridor, pihaknya juga akan secepatnya membentuk tim nasional dari berbagai level.
Selama masa pembekuan, tim nasional dari semua level juga vakum. Kondisi ini membuat tim nasional absen pada ajang internasional seperti kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia 2018. Dengan adanya pencabutan sanksi, langkah yang akan dilakukan adalah menentukan pelatih disemua level.
Berikut lima agenda PSSI sesuai arahan FIFA yang akan segera dilaksanakan.
1. Menjalin hubungan PSSI dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI)
Editor: RI