Trakindo Dukung Kemajuan Industri Maritim

Penulis: ES - Waktu: Kamis, 9 November 2017 - 14:31 PM
Credit by: Dok. Trakindo Utama

Jakarta-PINews.com - PT Trakindo Utama selama ini lebih banyak dikenal sebagai perusahaan yang fokus di sektor pertambangan lewat penyediaan alat beratnya. Namun ternyata, perusahaan penyedia solusi alat berat Caterpillar juga terlibat dalam berbagai industri termasuk industri maritime. Ini ditunjukan dengan menyelenggarakan seminar Harbor Tug di Jakarta. Semeinar yang mengusung tema “Komitmen Bersama dalam Memajukan Kemaritiman Indonesia”menghadirkan pelaku usaha di sektor maritime.

Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer, PT Trakindo Utama menegaskan industri maritim memperoleh perhatian besar dari pemerintah Indonesia untuk dikembangkan lebih lanjut. Hal ini tercermin dalam konsep Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang dideklarasikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, salah satunya adalah gagasan tol laut.

 “Program Tol Laut meliputi pengembangan kapasitas pelabuhan di seluruh Indonesia, pengerukan area pelabuhan dan pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pelabuhan, termasuk penyediaan kapal tug (kapal tunda),”terang Maria.

 Trakindo menurut Maria mendukung penuh visi pemerintah tersebut antara lain dengan memfasilitasi forum komunikasi dan edukasi bagi pemangku kepentingan industri maritim di Indonesia. “Trakindo juga melayani industri maritim dengan menyediakan sistem propulsi sebagai penggerak kapal.”tandasnya

Sementara Bunyamin Sukur, Vice President Peralatan, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero),  yang hadir dalam pertemuan tersebut menegaskan pihaknya mendukung perwujudan Poros Maritim Dunia dengan mengembangkan kapasitas pelabuhan Indonesia agar setara dengan pelabuhan besar kelas dunia. 

“Peningkatan kapasitas ini dimaksudkan agar Indonesia bisa menjadi hub dan melakukan direct call ke kawasan Asia, Amerika, Timur Tengah dan Eropa. Ke depannya kami juga terus mengembangkan daya saing melalui penerapan konsep smart port dalam hal pengoperasian dan perawatan peralatan yang ada dengan pemanfaatan teknologi terkini.”terangnya.

Seminar tersebut menghadirkan para pembicara yang meliputi pakar di industri maritim yang terdiri atas eksekutif puncak BUMN yang bergerak di bidang logistik, pengelolaan dan pengembangan pelabuhan, BUMN bidang industri jasa maritim, BUMN bidang layanan pemanduan dan penundaan kapal, perusahaan teknologi perkapalan, serta penyedia sistem propulsi industri perkapalan. Puluhan pemilik kapal tunda, eksekutif puncak perusahaan pembuat kapal tunda, anggota asosiasi maritim, dan konsultan maritim  hadir dalam seminar yang digelar di Jakarta tersebut.

Turitan Indaryo, Wakil Ketua Bidang Industri Kapal, Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) paparannya menyampaikan bahwa IPERINDO yang beranggotakan lebih dari 150 pelaku industri terkait perkapalan, berupaya mewujudkan Poros Maritim Dunia dengan mendukung pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar pulau serta memperkuat pertahanan maritim.

Menurutnya perkembangan industri maritim termasuk industri galangan kapal, diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan dijalankannya program tol laut oleh pemerintah, terutama untuk kawasan Indonesia Timur.

Sejauh ini Trakindo mendukung kemajuan industri maritim melalui penyediaan sistem propulsi Caterpillar untuk kapal tunda, kapal kargo, kapal feri & pesiar. Selain itu, Trakindo juga memiliki marine depot Tanjung Priok yang berlokasi dekat pelabuhan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelaku industri kelautan, seperti mempercepat waktu respon, serta perbaikan dan pemeliharaan sistem propulsi kapal.

 

Editor: ES