Teheran, PINews.com – Sekitar sebulan lebih sudah Israel membombardir wilayah Gaza, Palestina, memang tidak pantas membicarakan siapa pemenang, terlebih korban jiwa justru sebagian besar adalah rakyat sipil Palestina termasuk didalamnya orang tua dan anak-anak. Namun Iran menyebut Palestina keluar sebagai pemenang dan berhasil membuat Israel “bertekuk lutut” terkait serangan mereka selama 48 hari ke Jalur Gaza.
“Rakyat Palestina yang heroik telah mengukir sebuah era baru dengan kemenangan kaum resisten yang membuat rezim Zionis bertekuk lutut, “tulis pernyataan kementerian luar negeri negara para Ayatollah itu, tulis AFP.
“Kemenangan ini membuka jalan menuju pembebasan akhir semua tanah yang diduduki Israel khususnya tanah Kudus (Yerusalem,” tulis Kemlu Iran, sembari mengucapkan selamat kepada rakyat Palestina dan faksi Hamas di Gaza yang didukung Iran.
Setelah serangan Israel selama tujuh pekan yang paling mematikan dalam satu dasa warsa terakhir, gencatan senjata jangka panjang akhirnya ditanda tangani pada Selasa siang, yang memicu kegembiraan di sekitar enklave Palestina di pinggir Laut Tengah.
Seorang pejabat Palestina yang terlibat dalam perundingan yang ditengahi Mesir mengatakan, kesepakatan gencatan senjata jangka panjang tersebut akan mengakhiri blokad selama delapan tahun di Gaza.
Mengakhiri blokade adalah syarat utama yang diajukan Palestina menuju perundingan gencatan senjata. Gerakan Hamas yang berkuasa di Gaza menyebut perjanjian tersebut merupakan “kemenangan kaum resisten”.
Editor: Rio Indrawan