Resiko Kematian Lebih Besar Bagi Pendaki Pemula

Penulis: Rio - Waktu: Sabtu, 11 Oktober 2014 - 07:35 AM
Credit by: Ilustrasi Pendakian Gunung (PIN)

Jakarta, PINews.com - Kegiatan pendakian gunung bukanlah kegiatan sembarangan yang bisa dilakukan oleh sembarang orang. Memang bisa siapa saja melakukannya, hanya saja dibutuhkan persiapan khusus sebelum mendaki mulai dari fisik, perlengkapan serta pengetahuan mendaki. Hal ini sangat diperlukan karena kegiatan ini langsung mempertaruhkan nyawa kita.

Dalam beberapa waktu kebelakang kita mendengar adanya korban tewas akibat mendaki gunung, kebanyakan yang tewas adalah para pendaki pemula yang notabena memiliki pengalaman yang sangat minim jika menghadapi situasi berbahaya yang sering dijumpai saat mendaki, terlebih jika pengetahuan dan perlengkapannya tidak memadai.

Adriane Balinger, pemandu naik gunung dan pendiri Alpenglow Expeditions mengatakan dalam 10 tahun terakhir ada tren kenaikan pendaki pemula naik gunung. "Ini mungkin karena di internet banyak yang menganggap naik gunung itu mudah," ungkap Adriane, seperti yang dilansir dari Belantara Indonesia.

Kegiatan pendakian sudah bukan lagi kegiatan yang dimonopoli oleh organisasi - organisasi pecinta alam. Setiap orang yang ingin mendaki gunung, dengan motivasi yang beragam, dapat dengan mudah berangkat menjelajah alam.

Hal ini didorong oleh semakin berkembangnya internet, yang menyediakan informasi tentang kegiatan ini. Informasi tentang gunung, seperti lokasi, ketinggian, kondisi jalur, posisi pos - pos yang ada, akses transportasi dan lain - lain dapat dengan mudah diperoleh dari media internet.

Komunitas - komunitas pendaki yang terbentuk di dunia maya, yang merupakan media bertukar informasi pendakian di antara anggotanya, juga memberi sumbangan yang tidak sedikit pada perkembangan aktifitas pendakian.  

Pendaki - pendaki pemula, seringkali mengabaikan keselamatan. Entah mereka memang tidak tahu atau memang tidak peduli.

Bukti menurunnnya kesadaran akan pentingnya keselamatan saat mendaki bisa kita lihat dengan jelas sekarang ini. Diantaranya seperti hanya memakai sendal jepit, alat seadanya, serta tidak memperhatikan ketersediaan P3K.

Pendaki pemula berisiko tewas di gunung, dan oleh sebab pendaki pemula yang tidak berpengalaman dan cedera atau celaka, menambah masalah pemerintah lokal di daerah gunung. Sumber daya manusia yang tak cukup harus membantu pendaki pemula yang cedera. 

Di Perancis bahkan muncul wacana pendaki pemula yang diselamatkan harus membayar biaya penyelamatannya sendiri. Khusus untuk gunung yang sulit didaki, sebaiknya pendaki yang berpengalaman yang boleh.

Editor: RI