Ini ‘Jurus’ Xiaomi Untuk Ekspansi Besar-besaran di Indonesia
Credit by: Ponsel Xiaomi (reuters)

Jakarta, PINews,com - Merk smartphone Xiaomi kini sudah mampu menggeser Sony di urutan ketiga sebagai produsen smartphone terbesar di dunia. Pangsanya dalam pasarsmartphone global juga melejit pada kuartal III 2014, Xiaomi hanya kalah dari Apple Inc dan Samsung Electronics Co.

Salahsatu kesusesan Xiaomi yang terbesar adalah meroketnya penjualan di Cina dan India. Ada satu negara lagi yang diperkirakan akan menjadi lumbung pendapatan Xiaomi. Indonesia diyakini akan menjadi salah satu terget pasar terbesar Xiaomi. Hal ini ditunjukkan dengan penjualan pada awal September. Mereka kala itu menjual ponsel pintar budget Redmi 1S lewat flash sale di situs e-commerceLazada. Sebanyak 5.000 ponsel yang tersedia saat itu habis terjual dalam waktu kurang dari tujuh menit. Pada November, juga lewat Lazada, Xiaomi kembali menawarkan Redmi Note dengan harga sekitar Rp2 juta.

Kami telah menjual 100.000 lebih ponsel Redmi 1S dan Redmi Note di Indonesia,” kata Hugo Barra, wakil presiden global Xiaomi,seperti dikutip dari The Wall Street Journal.

Meski mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia, Barra mengaku tidak mau gegabah dan tetap akan berhati-hati melangkah di Indonesia. Alasannya adalah banyak pemain teknologi di tanah air. Menurut Barra, pihaknya lebih memilih untuk memahami dulu kondisi pasar di Indonesia.

Strateginya dalam menjual produk hanya lewat Internet dan mengandalkan promosi mulut ke mulut sukses membawa Xiaomi berkembang pesat di Cina dan India. Xiaomi juga menggalang basis penggemar kuat dengan sering meminta masukan pengguna (pendekatan yang dipakai di Indonesia).

“Di Indonesia, strategi lokalisasi produk kami adalah dengan memperbaiki bug.Kami juga menguji produk dengan penggemar sebelum menentukan ponsel baru untuk dijual,” kata Barra.

Xiaomi memang menjadi fenomena di dunia gadget dalam kurun waktu tahun 2014 ini. Merk asal negeri Tiongkok ini memiliki berbagai fitur yang kash dan tidak dimiliki smartphone lain seperti toko aplikasi bernama Mi Market serta serangkaian produk seperti Mi Box, perangkat konten HD yang menawarkan film dan acara televisi, dan Mi TV, televisi 3D 47 inci. Keduanya belum tersedia di Indonesia.

Barra melihat adanya potensi kesuksesan penjualan Mi TV di tanah air, mengingat orang Indonesia sangat menggemari hiburan. Namun ia lebih ingin memahami pasar sebelum menjualnya di sini. “Masih terlalu dini, kami baru mulai di Indonesia,” ujarnya

Editor: RI