
Jakarta, PINews.com - Apakah air atau kuah pada mie instan berbahaya? Jika anda menyetujui mitos yang berkembang di masyarakat bahwa kuah mie instan sangat berbahaya karena mengandung lapisan lilin, maka anda sepertinya harus berpikir ulang untuk menyimpulkan hal tersebut.
Nutrition and Health Science manager dari Nutrifood Research Center, Astri Kurniati S.T MAppSc mengungkapkam bahwa hingga saat ini tidak ditemukan penggunaan lilin dalam mie instan dalam proses produksi.
"Mi instan mengandung lilin itu mitos. Kami melihat, dalam proses produksi nggak ada bahan lilin. Adonan yang dibuat seperti terigu, telur dan sebagainya dicetak kemudian digoreng sampai kering. Kenapa digoreng? Itulah yang membuat mi bisa tahan lama hingga berbulan-bulan," kata Astri di Jakarta baruNutrition and Health Science manager dari Nutrifood Research Center, Astri Kurniati S.T MAppSc mengungkapkam bahwa hingga saat ini tidak ditemukan penggunaan lilin dalam mie instan dalam proses produksi.
Sedangkan kuah yang keruh setelah merebus mie instan itu disebabkan oleh pelepasan sebagian pati dan lemak dari proses menggoreng mi. Menurut Astri, inilah yang membuat mie instan kaya lemak jenuh sehingga tidak baik dikonsumsi berlebihan.
Dalam buku 101 Mitos Kesehatan disebutkan cara mengonsumsi mie instan agar menjadi lebih sehat. Pertama, kurangi penggunaan bumbu mi untuk mengurangi asupan garam harian, Kedua, konsumsi mi instan dengan banyak sayuran seperti sawi atau bayam. Ketiga, padankan mi instan dengan protein seperti telur. Selebihnya, pilih mi instan yang di-oven (air-dried), bukan digoreng.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JEMBER– PT Pertamina Gas Operation East Java Area (Pertagas OEJA) menyalurkan bantuan untuk pe