Wow, Blackberry Paspor Mampu Deteksi Penyakit Kanker
Credit by: Blackberry Paspor (Ist)

Jakarta, PINews.com - BlackBerry bekerjasama bersiap meluncurkan inovasi terbaru mereka yakni segera meluncurkan browser genom kanker yang dapat membantu para dokter mengakses data genetik pasien pada smartphone BlackBerry Paspor.

Perusahaan yang naik daun melalui aplikasi BBM ini tidak sendriri dalam mengembangkan teknologi terbarunya. Mereka menggandeng NantHealth, penyedia data khusus kesehatan.

Awal tahun ini, BlackBerry membeli saham minoritas di NantHealth. Perusahaan teknologi mobile ini melihat kesehatan sebagai salah satu celah sektor yang dapat memberikan keuntungan karena tingginya fokus pada privasi pasien, sedangkan jaringan BlackBerry yang luas dapat mengelola dan mengamankan data pada perangkat mobile.

Seperti dilansir Reuters, perusahaan kini mengatakan browser genom kanker pada BlackBerry Paspor memungkinkan dokter melaporkan data secara lebih interaktif dan lebih dalam.

Hal ini menjadi alat bagi ahli onkologi untuk melihat pergantian genetis dalam penyakit sehingga memungkinkan mereka melihat pilihan pengobatan yang relevan.

"Kerjasama kami dengan BlackBerry benar-benar telah mampu membuat superkomputer di telapak tangan dokter," kata Patrick Soon-Shiong, Kepala Eksekutif NantHealth, seperti dikutip Reuters.

Kepala Eksekutif BlackBerry John Chen mengharapkan langkah ini membuat para profesional kesehatan tertarik pada Paspor yang dirilis pada sepetember silam.

Browser genom ini sepenuhnya dienkripsi yang memungkinkan dokter mengakses data pasien secara aman dan  segera di mana pun mereka berada.

NantHealth, platform cloud yang telah menghubungkan ribuan peralatan medis di rumah sakit ini didirikan oleh Soon-Shiong, seorang ahli bedah dan pengusaha yang mengeduk miliaran dolar setelah menjual dua perusahaan miliknya, Amerika Pharmaceutical Partners dan Abraxis Bioscience.

Soon-Shiong mengatakan, BlackBerry dan NantHealth akan terus bekerja sama pada software dan hardware. (antara)

Editor: RI