Hebei, PINews.com - Hidup bahagia setelah menikah dnegan berbulan madu dan menikmati suasana mesra bersama pasangan yang baru saja dinikahi adalah impian ratsusan pria di Provinsi Hebei. Namu itu hanya sebuah impian, pasalnya istri-istri mereka yang berasal dari Vietnam tiba-tiba saja hilang sejak November silam.
Dilansir dari BBC, bahwa Media-media setempat melaporkan para perempuan Vietnam tersebut menikah dengan pria-pria desa di dekat Hendan melalui seorang perantara.
Diketahui bahwa perantara bernama Wu Meiyuyang sudah tinggal di Hebei selama 20 tahun. Ia memang dikenal sering mencari pria dari desa-desa kecil yang ingin menikah dengan wanita Vietnam dan Kamboja.
Para pria di Hebei harus merogoh kocek sekitar US$16.000 atau sekitar Rp197 juta untuk mendapatkan pengantin perempuan dari Vietnam.
Pada 20 November, pengantin-pengantin asal Vietnam mengatakan kepada para suami bahwa mereka akan makan bersama pengantin-pengantin lain dari Vietnam. Akan tetapi mereka tidak bisa dihubungi lagi.
Sejumlah suami mendatangi rumah Wu, tetapi mereka mendapati Wu sudah meninggalkan tempat tinggalnya beberapa hari sebelumnya.
Hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki peristiwa ini. diguaan muncul adalah adanya keterlibatan "jaringan terorganisasi" mungkin berada di balik hilangnya para pengantin.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar