Pengakalan Bun, PINews.com - Jenderal TNI Moeldoko sempat meninjau langsung proses evakuasi jenazah dan puing-puing Air Asia QZ 8501 di perairan Selat Karimata. Ia pun mengaku merasakan sendiri keganasan laut dan cuaca yang menjadi rintangan tim gabungan dalam melakukan evakuasi.
Saat ekor pesawat QZ 8501 ditemukan yang merupakan bagian terpenting pesawat karena menyimpan kotak hitam yang menyiman rekaman suara hingga saat-saat terakhir pesawat jatuh, Jenderal TNI Moeldoko pun memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkan kepada prajurit TNI yang berhasil mencari, menemukan dan mengevakuasi ekor pesawat.
“Saya memutuskan memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada anak buah saya yang telah menunaikan tugas dengan baik," ujar Moeldoko dalam konferensi pers di Pangkalan Bun (10/1).
Pemberian penghargaan diberikan secara simbolik diwakilkan ke tiga penyelam yaitu Serma Marinir Boflen Sirait, KLK Edi susanto, dan Serka Anjar Nur di KRI Banda Aceh.
Menurut Moeldoko, kerja keras para prajurit TNI yang mengevakuasi ekor Air Asia membuatnya terharu, karena ia sendiri merasakan kesulitan saat berada di perairan selat Karimata ketika ingin berpindah dari KRI Banda Aceh ke sekoci untuk Kapal Crest Onyx.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar