Ada Anjuran Shalat 3 Waktu Di Jombang, Ini Nasihat Dari Kementerian Agama RI
Credit by: Stiker anjuran Shalat 3 waktu di Jombang (Ist)

Jombang, PINews.com - Warga Jombang Jawa Timur diresahkan dengan beredarnya stiker yang dikeluarkan oleh Pesaantren Urwatul Wutsqo tentang memperbolehkan Shalat 3 waktu. Keresahan itu pun menjalar kepada umat muslim di daerah lain karena selama ini umat muslim di dunia menjalankan perintah Shalat 5 waktu seesuai Al-Qur’an dan Hadits nabi.

Lebih lanjut dalam stiker bertuliskan Shalat 3 waktu diperbolehkan meskipun orang tidak bepergian jauh. Disebutkan bahwa kita bisa menjamak Shalat menjadi 3 waktu, misalnya menjamak Dzuhur dan Ashar dilakukan di  waktu Dzuhur atau sebaliknya, dan menjamak Maghrib dan Isya dilakukan di waktu Isya, atau sebaliknya.

“Boleh dilakukan tiap hari meski tidak pergi” tulis kalimat di stiker.

Kementerian Agama Jobnag pun menuturkan peredaran stiker secar umum sangat berbahaya pasalnya ini tidak sesuai dengan apa yang diyakini masyarakat kebanyakan. Salah-salah menafsirkan bisa berbahaya.

“Judulnya sangat menggelitik, sehingga rawan menimbulkan salah penafsiran,’’kata Kepala Kemenag Kabupaten Jombang, Barozi.

Sementara itu, Menteri Agama Lukman hakim juga berkomentar terkait peredaran stiker ini. menurutnya apa yang sudah beredar harus segera diluruskan.

"Kalau sudah menyangkut hal-hal yang prinsip dalam Islam, semua paham yang ada bersepakat salat lima waktu, kalau ada paham bahwa salat tiga waktu, ini menjadi bagian yang harus diluruskan," kata Pak Menteri di Jakarta (19/2).

Ia pun mengajak para tokoh agama dan ormas untuk bersama-sama memberikan penjelasan agar hal sensitif seperti ini tidak menimbulkan keresahan bekepanjangan di masyarakat.

Editor: RI