Sukses Tingkatkan Aktifitas Bisnis, Laba Pertagas Meroket Hingga US$178 Juta
Credit by: Pertamina Gas (Ist/PINews)

Jakarta, PINews.com - Pertagas berhasil membukuhkan peningkatan pendapatan cukup signifikan sekitar 12%. Dalam laporan terbaru laba perusahan 2014, anak perusahan Pertamina itu sukses mencatatkan laba sebesar US$ 178,7 juta sementara 2013 hanya US$ 158,4 juta.

Kenaikan laba ini menurut Hendra Jaya selaku President Director Pertagas ditopang oleh meningkatnya seluruh aktifitas bisnis perusahaan yang genap berusia 8 tahun ini. Salah satu peningkatan yang dicatat adalah volume niaga gas pada 2014 mencapai 40.979 BBTU meningkat 21% dari tahun sebelumnya 33.866 BBTU

“Pencapaian kinerja di tahun 2014 sangat luar biasa, dimana perusahaan berhasil membukukan  angka psikologis laba bersih sebesar US$ 178,7 juta, selain  berbagai prestasi  dan penghargaan di lingkungan Pertamina, Nasional dan Internasional,” jelas President Director PT Pertamina Gas dalam rilis yang diterima PINews.com.

Kenaikan laba perusahaan diperoleh dari kenaikan pendapatan usaha perusahaan pada 2014 sebesar  US$  698,6 juta, naik sebesar 12% dari tahun 2013 sebesar US$ 615 juta.

“Pencapaian kinerja di tahun 2014 sangat luar biasa, dimana perusahaan berhasil membukukan  angka psikologis laba bersih sebesar US$ 178,7 juta, selain  berbagai prestasi  dan penghargaan di lingkungan Pertamina, Nasional dan Internasional,” jelas President Director PT Pertamina Gas dalam acara HUT ke 8 Pertagas di Jakarta.

Lifting LPG 2014 sebesar 385 ton/day meningkat 48%  dari tahun sebelumnya sebesar 259 ton/day.  Sementara  transportasi minyak (nett) pada tahun 2014 mencapai 12.880 BOPD meningkat 4,2 dari tahun sebelumnya 12.352 BOPD. 

Peningkatan sector niaga juga diimbangi dengan peningkatan investasi Pertagas pada 2014 agresif mengembangkan  berbagai proyek   antara lain, Proyek Pipa gas Muara Karang-Muara Tawar, Proyek Pipanisasi Semarang-Gresik. Perkembangan proyek lain, pipanisasi Porong-Grati, dan Pipanisasi  Belawan-KIM-KEK. Dua proyek yang baru saja rampung dan beroperasi adalah pipanisasi Arub-Belawan dan Arun Receiving & Regasification Terminal.

Peningkatan laba Pertagas tentu saja memberikan optimisme tinggi tentang sumber daya yang belum digarap dengan optimal ini. Pemerintah sepertinya harus memberikan fokus lebih kepada peningkatan fasilitas produksi gas agar manfaatnya mampu dirasakan masyarakat secara luas, tidak hanya dinikmati kalangan tertentu.

Editor: RI