Kick Off ISL 2015 Semakin Dekat, Baru 11 Tim Dapat Rekomendasi Dari BOPI
Credit by: Logo ISL 2015 (PT Liga Indonesia)

Jakarta, PINews.com - Menjelang bergulirnya kompetisi kasta tertinggi sepakbola tanah air, Indonesia Super League (ISL) 2015, sebanyak 11 tim telah memenuhi verifikasi dan direkomendasikan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk mengikuti kompetisi tahun ini.

11 tim tersebut adalah  Semen Padang, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persipura Jayapura. Kelima tim ini masuk kategori A atau kelengkapannya lebih dari 75 persen.

Selanjutnya adalah PSM Makassar, Pusam Bali United, Barito Putera, Persiba Balikpapan, Pusamania Borneo, dan Persiram Raja Ampat. Keenam tim ini tinggal menyisakan beberapa persyaratan kecil yang bisa dilakukan kemudian.

“Hasil verifikasi sudah kami laporkan ke Menpora Imam Nahrawi. Menpora menyambut baik laporan kami. Selanjutnya tinggal menunggu pengambilan keputusan mengenai rekomendasi pada 28 Maret nanti," kata Ketua BOPI, Noor Aman di Jakarta (25/3).

Masalah keuangan, administrasi serta pajak adalah momok bagi 7 tim tersisa yang belum memenuhi persyaratan dari BOPI. Ketujuh tim itu dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama tim yang belum memenuhi persyaratan adalah Persela Lamongan, Mitra Kukar, Gresik United, dan Perseru Serui. Keempat tim tersebut belum melaporkan pajak dari tahun 2014 dan tahun sebelumya.

Sementara itu, dikelompok dua ada tiga tim yakni Pelita Bandung Raya (PBR), Arema dan Persebaya.

PBR terganjal masalah keuangan klub serta ketiadaan stadion sebagai home base. Bahkan kabar santer belakangan ini PBR diiisukan akan mundur dari ISL 2015.

Dua tim lainnya yakni Arema dan Persebaya sama-sama terkendala dokumen legalitas, laporan keuangan, laporan pajak, hingga pelunasan gaji pemain musim lalu.

BOPI pada tahun ini memang menyeleksi ketat para peserta klub ISL 2015, karena tidak mau terulang lagi berbagai permasalahan pada musim lalu seperti tunggakan gaji pemain atau masalah legalitas lainnya.

Menpora, Imam Nahrawi sendiri sampai harus memundurkan jadwal kick of ISL musim ini untuk memberi kesempatan kepada tim perserta memenuhi persyaratan ikut dalam kompetisi profesional.

Editor: RI