Jakarta, PINews.com - Sekitar 600 etnis Rohingya sejak sepekan lalu terdampar di Aceh Utara, mereka mengaku ditipu karena seharusnya tujuan mereka adalah Malaysia. Para nelayan Aceh pun menolong mereka yang sedang terombang ambing di lautan.
Hingga saat ini 600 etnis Rohingya yang berniat mengungsi karena tidak diakui negara Myanmar masih berada di Aceh dan hidup dari bantuan warga sekitar. Wacana pun timbul untuk menampung mereka di salah satu pulau di Indonesia yang jumlahnya masih sangat banyak.
Ide ini pun disambut positif Ketua MUI Din Syamsudin, yang secara pribadi mendukung jika para pengungsi Rohingya menempati salah satu pulau di Indonesia dan diberikan harapan hidup baru.
“Saya pribadi senang sekali Etnis Rohingya Myanmar diterima di Indonesia karena kebetulan mereka tak berwarga negara dan mereka juga muslim. Indonesia akan berbesar hati karena masih banyak pulau yang belum dihuni,” kata Din seperti dilansir dari kantor berita Antara.
Namun tetap menurut Din harus dengan langkah-langkah yang tidak melanggar serta pemerintah harus siap menerima konsekuensi yang nanti mungkin akan terasa di masa depan.
Menurut Din, tidak ada salahnya menolong etnis Rohingya yang notabena adalah warga Myanmar tapi justru sekarang tidak diakui. Padahal ada beberapa tokohnya yang telah menjadi pejabat pemerintahan di Yangon.
Untuk saat ini, Din juga mengimbau umat Islam dan organisasi masyarakat yang lokasinya dekat dengan pengungsi seperti di Aceh, Sumut, dan Kepulauan Riau mengulurkan tangan membantu etnis muslim Rohingya itu.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar