Setiap Hari Pertamina Gelontorkan Rp 6,5 Triliun Hanya Untuk Impor BBM
Credit by: Pertamina (Ist)

Jakarta, PINews.com - Selama ini konsumsi BBM terus mengalami peningkatan konsumsinya seiring dengan pertumbuhan yang terjadi. Namun yang menjadi masalah adalah keberadaan kilang di Indonesia untuk memproduksi BBM yang tidak ada perkembangan membuat Indonesia dalam hal ini Pertamina sebagai BUMN penyedia sumber energi utama di Indonesia harus berjibaku mengumpulkan pundi-pundi uangya guna memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri.

Menurut Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto, setiap harinya Pertamina harus menyediakan uang sebanyak 400 – 500 juta dollar untuk membli minyak mentah dan BBM dari luar negeri.

“Rata-rata sehari membutuhkan US$ 400-500 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun , itu untuk impor BBM dan minyak mentah sekitar 750.000 barel per hari” kata Dwi di Jakarta (16/6).

Angka itu terbilang fantastis dan tentu membuka mata kita bagaimana begitu mahalnya energi yang setiap harinya kita gunakan.

Kebijakan pembelian minyak mentah dan BBM dari luar negeri ini dikarenakan masih belum mupuninya kilang minyak di tanah air. saat ini kilang minyak milik Indonesia hanya bisa memproduksi dan menampung sekitar 850 ribu barel per hari, sedangkan kebutuhan dalam negeri akan BBM mencapai 1,6 juta barel per hari.

Pertamina dan pemerintah sampai saat ini masih belum mencapai kata sepakat dalam proses pembangunan kilang minyak baru. Ini tentu menjadi PR khusus jika tidak ingin keuangan Pertamina yang notabena adalah perusahaan negara terus menerus tersedot hanya untuk impor bahan bakar. 

Editor: RI