Jakarta, PINews.com - Kepolisian Republik Indonesia menyerahkan Sertifikat Manajemen Pengamanan (SMP) kepada 20 perusahaan di wilayah Republik Indonesia di Jakarta (20/8). Sistem Manajemen Pengamanan adalah Sistem Manajemen yang diatur oleh Peraturan KAPOLRI No. 24 Tahun 2007, sebagai salah satu upaya memberdayakan masyarakat industri untuk melakukan pengamanan swakarsa, khususnya pada lingkungan kerja guna mendukung pengamanan nasional bersama dengan instansi terkait.
Sertifikat SMP diserahkan oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Pol. Putut Eko Bayuseno, disaksikan oleh Direktur Utama Sucofindo, Bachder Djohan Buddin . Sucofindo merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pemastian, dan telah ditunjuk oleh POLRI sebagai Badan Audit dan Pelatihan untuk Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) melalui Surat Keputusan Kapolri Nomor : SKEP/44/II/2008.
Komjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan bahwa tugas POLRI diantaranya adalah untuk memelihara keamanan, menegakan hukum dan memberikan perlindungan kepada masyarakat. “Dalam meningkatkan peran negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman, POLRI berupaya untuk memberdayakan lingkungan industri, dengan mengeluarkan peraturan terkait Sistem Manajemen Pengamanan tersebut” kata Putut Eko.
Sementara itu, Bachder Djohan Buddin , menyampaikan ucapan selamat bagi perusahaan yang telah diaudit dan berhasil meraih sertifikat. “Sebagai organisasi yang telah berhasil menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan, berpeluang memiliki kemampuan menjaga keberlangsungan usaha industri, mencegah kerugian, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing”, ujar Bachder.
Bachder juga berterimakasih kepada POLRI, yang telah menunjuk Sucofindo sebagai Badan Audit SMP, “Hal tersebut merupakan penghargaan dan kebanggaan bagi SUCOFINDO dapat turut melayani pelaku usaha dalam upayanya melakukan pengelolaan pengamanan dan menjadi bagian dari memastikan pengamanan objek vital nasional yang merupakan asset negara”.
“Didalam melakukan Audit Sistem Manajemen Pengamanan, diperlukan kehandalan dan kerahasian hasil audit, mengingat hal ini terkait dengan keamanan. Sucofindo sebagai Badan Usaha Milik Negara, memiliki komitmen kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta memiliki pengalaman di bidang audit berbagai sistem manajemen, diantaranya mutu, lingkungan, dan safety. Hal ini yang kami persembahkan kepada pelanggan kami”, papar Bachder.
Dari 20 penerima sertifikat SMP tersebut, 12 diantaranya berhasil meraih Sertifikat Emas dan 8 diantaranya menerima Sertifikat Perak. Para penerima sertifikat tersebut, diantaranya PT PLN, PT Pembangkitan Jawa Bali, PT Cikarang Listrindo, PT Indocement, PT Pertamina, PT Indonesia Power, dan PT IPM Operation & Maintanance Indonesia.
Berikut daftar penerima sertifikat emas :
1. PT. Pembangkitan Jawa Bali UP Paiton
2. PT. Pembangkitan Jawa Bali UP Gresik
3. PT. Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Tawar
4. PT. Cikarang Listrindo
5. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Citeureup Plant
6. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Cirebon Plant
7. PT. Pertamina (Persero) Aviation Area Jatim & Balinus DPPU Ngurah Rai
8. PT. Pertamina (Persero) TBBM Semarang Group
9. PT. Pertamina (Persero) RU III Plaju
10. PT. Pertamina (Persero) TBBM Pare Pare
11. PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
12. PT. Indonesia Power UP Bali
13. PT. Pertamina (Persero) TBBM Tarakan
14. PT. Pertamina (Persero) TBBM Teluk Kabung
15. PT. Pertamina (Persero) TBBM Pangkal Balam
16. PT. Pertamina (Persero) TBBM Panjang
17. PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Sektor Pengendalian Pembangkitan Bandar Lampung Unit PLTP Ulubelu
18. PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Jayapura Pusat Listrik Waena
19. PT. PLN (Persero) Distribusi Lampung
20. PT. IPM Operation & Maintenance Indonesia
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar