Jakarta, PINews.com - Hingga saat ini tercatat lebih dari 700 jemaah haji meninggal dunia akibat berdesakan di Mina saat hendak melakukan prosesi lontar jumrah Kamis pagi.
Tiga orang jemaah haji asal Indonesia dikabarkan juga ikut menjadi korban dalam peristiwa memilukan itu.
Dilansir dari BBC Indonesia, , Kasubag Informasi Haji Kementrian Agama, Affan Rangkuti, bukan yang biasanya digunakan oleh jemaah haji asal Indonesia.
"Itu harusnya bukan jalan kita. Posisi kita jalannya di sebelahnya. Itu dibatasi satu tembok besar yang bisa dibuka oleh askar," jelas Rangkuti.
Pemerintah Indonesia sendiri mengarahkan kepada jemaah haji Indonesia untuk melakukan lempar jumroh pada Jumat agar tidak terlalu berjejalan dengan jutaan jemaah haji dari penjuru dunia lainnya.
“Ada keyakinan dari jemaah-jemahah haji bahwa melontar pada waktu jawal adalah waktu yang terbaik” papar Rangkuti.
Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan 4.000 aparat dikerahkan di tempat kejadian bersama dengan 200 petugas bantuan darurat. Korban yang cedera mendapat bantuan langsung di tempat kejadian maupun dibawa ke rumah sakit terdekat.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar