Jakarta, PINews.com - Untuk menyelesaikan proyek EPC di Tanjung Uban Pulau Bintan, PT Pertamina menunjuk PT Wijaya Karya untuk mengerjakan proyek senilai 62,36 juta dollar AS itu. Satu proyek lainnya yaitu pengembangan terminal BBM Pulau Sambu dengan nilai 94,8 juta dollar AS.
Proyek EPC adalah pekerjaan upgrading fasilitas penimbunan gasoline sedangkan termina BBM di Pulau Sambu merupakan mega proyek yang akan membuat Pertamina tidak akan ketergantungan impor BBM dari Singapura. Rencananya kedua proyek itu akan rampung sektar dua tahun.
"Proyek upgrading meliputi pembangunan fasilitas penimbunan sebesar 200 ribu kiloliter, pembangunan darmaga VII berkapasitas 100 ribu DWT, dan pembangunan fasilitas inline blending dan automation system," kata Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Natal Argawan di Jakarta, Kamis (20/2).
Pengerjaan proyek pengembangan terminal BBM Pulau Sambu di antaranya pekerjaan persiapan, engineering detail design, perbaikan 17 tangki existing, pembangunan 4 tangki baru 2x50 ribu kl dan 2x25 ribu kl.
