Persiapan Holding BUMN Energi, Pertamina - PGN Mulai Pembicaraan Pembangunan Infrastruktur Gas 2017
Credit by: Ilustrasi infrastruktur gas (ist)

Jakarta, PINews.com - Pertamina dan PGN sudah memulai sinergi pengembangan infrastruktur gas di Tanah Air seiring dengan rencana pembentukan holding BUMN Energi yang ditargetkan selesai pada tahun ini.

Sinergi yang terbangun adalah dengan adanya pembicaraan investasi serta mapping infrastruktur untuk tahun 2017. " Sejauh ini koordinasinya bagus. Kita bersama sudah mapping dari sisi jalur pipa dan rencana investasi di 2017. Kemudian penggunaan capex nya seperti apa" kata Wianda Pusponegoro, VP Corporate Communication Pertamina di Jakarta (7/6).

Beberapa lokasi yang akan disinergikan menurut Wianda meliputi beberapa wilayah di Sumatera Selatan, Sumatera Bagian Utara" Ada juga di Jambi, lalu Konsumen PGN Medan juga ada, baik industri maupun retail, termasuk di jawa timur juga banyak" tukasnya.

Lebih lanjut, Wianda berharap dengan adanya sinergi ini investasi di jalur yang sama bisa dihindari sehingga persebaran infrastruktur gas bisa lebih merata dan cepat.

"Jadi selama ini sebenernya bukan tumpang tindih. Ada investasi perusahaan lain di jalur yang sama. Itu yang harus kita hindari di 2017" tukasnya.

Salah satu wujud sinergi yang selama ini sudah berjalan dan akan ditingkatkan kata Wianda adalah dengan menyalurkan gas ke pelanggan PGN dengan menggunakan infrastruktur Pertagas. "Kita kan selama ini transporter gas nya PGN. Jadi Pertamina salurkan gasnya dari offshore ke pelanggan PGN melalui pipanya Pertamina. Transportirnya Pertagas. Saya mau itu terus berlangsung" ujar Wianda.

Namun demikian Pertamina kata Wianda masih menunggu keputusan resmi Kementerian BUMN sebagai pemilik saham bagaimana mekanisme penggabungan ini akan dilakukan. "Semuanya kan masih berproses. Kita juga kan tidak bisa bicara sendiri-sendiri. Nanti mau bentuknya seperti apa, kita kan harus konsultasi dulu ke Kementerian BUMN" tutup Wianda.

Editor: RI