Palembang,PINews – Berdasarkan survey National University of Singapore (NUS), Asian Competitiveness Institute (ACI) yang bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menyebutkan galiat pembangunan yang masif di Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang bertolak belakang dengan hasil survey tersebut.
Ketua APINDO Sumarjonono Saragih, menjelaskan daya saing Sumsel menunjukkan peringkat justru menyedihkan, dari 33 Provinsi, Sumsel berada di urutan 16 (tahun 2014), 17 (tahun 2015) kemudian jeblok lagi ke peringkat 22 (tahun 2016).
Oleh karena itu, katanya harus ada upaya dramatis dan bersama untuk menaikan peringkat daya saing Sumsel, bahkan dunia usaha di Sumsel belum merasakan dampak dari Paket Kebijakan Ekonomi (PKE).
“Implementasi 14 PKE harus dilakukan segera, pungutan liar, pemborosan waktu dan praktek suap menyuap harus dihentikan,”tuturnya, Selasa (7/3).
Menurutnya proses pelayanan publik harus transparan, terukur, baik waktu dan biaya. Persyaratan harus pasti dan rinci sehingga tidak ada daerah abu-abu yang mengundang praktek transaksi dan negosiasi.
Selain itu, ujarnya hubungan industrial dan penetapan upah (UMP) harus mempedomani aturan yang sudah ada.
“Besaran UMP harus sejalan dengan produktivitas pekerja. Oleh Karena itu, harus ada upaya bersama untuk meningkatkan ketrampilan pekerja. Pelatihan dan pendidikan vokasional adalah solusi cepat untuk peningkatan produktivitas,”ulasnya.
APINDO, sambung dia sudah melakukan upaya internal untuk melakukan pemagangan dan pelatihan. Kerjasama yang lebih luas dengan lembaga pendidikan dan pelatihan akan terus dilakukan.
Menurut Sumarjonono ada poin penting yang harus diperjuangkan yakni daya saing yang akan terus diperjuangkan dalam 5 tahun periode kepengurusan baru mendatang. Sebagai mana diketahui, secara global, daya saing Indonesia masih jauh dari membanggakan.
"Kita masih terperangkap di peringkat 41 dari 138 Negara (Tahun 2016). Dalam region yang lebih kecil, ASEAN, kita juga masih harus rela dibawah Malaysia, Thailand apalagi Singapura," jelasnya.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar