Amerika dan Inggris Resmi Larang Penumpang Bawa Gadget ke Dalam Kabin Pesawat
Credit by: Istimewa

Jakarta, PINews.com - Presiden Amerika Serikan Donald Trump benar-benar mengimplementasikan rencananya untuk memproteksi Negeri Paman Sam dari potensi teroris dengan mengeluarkan peraturan baru yakni  mengharuskan wisatawan untuk meninggalkan alat elektronik mereka di kargo.

Tentu aturan membuat wisatawan yang ingin mengungjungi AS menharuskan laptop, tablet, kamera, video games, dan pemutar DVD harus meninggalkan peralatan elektronik merka kecuali handphone.

Dilansir dari phipnemo, selain AS Inggris juga mengeluarkan peraturan yang sama. Namun demikian baik di AS maupun di Inggris, peraturan ini tidak menyasar kepada semua maskapai yang masuk ke dua negara tersebut hanya beberapa maskapai saja yang dideteksi menjadi alat masuk teroris.

Di AS misalnya hanya menyasar 9 maskapai dari negara Timur Tengah dan Afrika. Maskapai yang dilarang adalah Turkish Airlines, Royal Jordanian, Egypt Air, Saudi Arabian Airlines, Royal Air Maroc, Qatar Airways, Emirates, Kuwait Airways, dan Etihad Airways.

Sementara di Inggris larangan ini sendiri berlaku untuk negara dengan penerbangan Mesir, Jordania, Lebanon, Tunisia, Turki, dan Saudi Arabia. Untuk maskapainya adalah British Airways, EasyJet, Jet2, Monarch, Thomas Cook, and Thomson, dan delapan maskapai asing lainnya.

Editor: RI