Jakarta,PINews.com – Dalam rangka mempertanggung jawabkan kinerjanya selama tahun 2013, salah satu anak perusahaan Pertamina yakni Pertamina EP menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Kantor Pusat PT Peramina EP Menara Standard Chartered (19/2).
Direksi PT Pertamina EP melaporkan pencapaian produksi dan kondisi keuangan perusahaan kepada para pemegang saham.
Rapat dipimpin langsung oleh Komisaris Utama PT Pertamina EP Muhammad Husen. Ia juga melaporkan beberapa materi penting dalam RUPS yang baru pertama kali diadakan dengan melibatkan seluruh anak perusahaan Pertamina, diantaranya laporan pengawasan dewan komisaris, usulan persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan perseroan 2013 disertai pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada direksi dan komisaris perseroan, usulan penetapan penggunaan laba, usulan penetapan kantor akuntan publik untuk melakukan audit tahun buku 2014, usulan penetapan penghargaan atas kinerja kepada direksi dan komisaris perseroan tahun buku 2013 dan usulan remunerasi tahun 2014.
"Suatu prestasi kita sudah mampu melaksanakan segala macam administrasi produksi dengan cepat, mudah-mudahan prestasi ini juga diikuti dengan prestasi penambahan produksi yang lebih baik. Semua lini harus berkerja dengan cerdas sehingga kita semua dengan berkerja sama dapat mencapai target 100% sesuai yang dicanangkan", ujar Muhammad Husen seperti ditulis website resmi PT Pertamina EP (www.pertamina-ep.com).
Husen mengingatkan pentingnya peranan PT Pertamina EP dalam menentukan profit terbesar di seluruh Pertamina akan sangat membantu pencapaian target produksi dan masing-masing sasaran fungsi.
Status pemegang saham PT Pertamina EP oleh PT Pertamina (Persero) 99,99% dan oleh PT Pertamina Dana Ventura 0,01%. Dihadapan seluruh tamu undangan, President Director PT Pertamina EP Adriansyah melaporkan kinerja operasi dan keuangan PT Pertamina EP ditahun 2013, seperti kinerja HSE, kinerja operasi, dan lain-lain. Adriansyah menjelaskan bahwa pelaksanaan RUPS ini adalah suatu hal yang wajib PT Pertamina EP, yang harus dilaksanakan per akhir tahun.
Adriansyah merasa senang pertanggung jawabannya diterima oleh pusat, meskipun tidak memenuhi target yang dicaangkan. Ia berkomitmen pada tahun 2014 akan mendorong seluruh elemen agar mampu mencapai target yang dicanangkan.
"Jadi ini adalah bentuk pertanggung jawaban akhir kita terhadap kinerja kita di tahun 2013. Alhamdulillah apa yang kita laporkan sudah diterima oleh pemegang saham walaupun angka produksi dan revenue belum mencapai angka target. Untuk tahun ini target produksi kita sebetulnya agak lebih ringan dari tahun lalu, semoga bisa memberikan kita ruang untuk bisa memenuhi target", paparnya.
