PJB Gandeng Masdar Garap Proyek Energi Terbarukan Di Indonesia
Credit by: ww.pjb.co.id

Jakarta-PINews.com. Salah satu produsen listrik PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjalin kemitraan dengan Masdar, Perusahaan energi terbarukan berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kerjasama kedua perusahaan ini dikukuhkan lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).

Perjanjian dengan fokus untuk membuka peluang kemitraan guna mewujudkan proyek-proyek energi terbarukan di Indonesia tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara dan CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi. Turut menyaksikan Menteri BUMN Rini M. Soemarno.

Dengan perjanjian ini anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tersebut akan bekerja sama dengan Masdar dalam mengidentifikasi peluang untuk membantu memenuhi kebutuhan energi Indonesia yang ditargetkan mencapai 23% penggunaan energi terbarukan pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050.

 “Kami yakin kerjasama ini akan membawa keberhasilan bagi pengembangan dan implementasi proyek-proyek energi terbarukan di Indonesia.”kata Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara.

Dengan populasi lebih dari 250 juta orang, Indonesia adalah negara terbesar di ASEAN. Menurut penelitian International Renewable Energy Agency (IRENA), Indonesia memiliki potensi lebih dari 700 GW pembangkit listrik berbasis energi terbarukan, termasuk 532,6 GW tenaga surya.

Saat ini, PT PJB mengelola lebih dari 12 GW pembangkit listrik, mulai pembangkit listrik tenaga batu bara, gas alam, maupun tenaga air. PT PJB akan melakukan diversifikasi usaha ke pasar energi bersih untuk memenuhi target campuran energi terbarukan di Indonesia dan juga berkontribusi pada upaya mengurangi emisi karbon global.

Sementara itu, CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi mengungkapkan, pihaknya berharap dapat terus mengembangkan hubungan baik dengan PT PJB untuk membantu membuka berbagai potensi energi terbarukan di Indonesia. “Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung momentum pengembangan energi terbarukan secara global,” ujarnya.

Selama satu dekade terakhir, Masdar telah berinvestasi dalam berbagai proyek energi terbarukan dengan total nilai gabungan sebesar 8,5 miliar US Dollar dimana total investasi Masdar pada proyek-proyek tersebut mencapai 2,7 miliar US Dollar. Proyek-proyek energi terbarukan tersebut tersebar di berbagai wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara, Inggris, Spanyol, Seychelles dan Kepulauan Pasifik.

Masdar merupakan anak perusahaan dari Mubadala Investment Company, perusahaan investasi global asal Abu Dhabi. Selain menghadiri penandatanganan antara PJB dan Masdar, di Abu Dhabi Menteri BUMN Rini M. Soemarno juga bertemu dengan Deputy Group CEO & Chief Executive Officer, Alternative Investments and Infrastructure Mubadala Waleed Al Mokarrab Al Muhairi, untuk menjajaki potensi kerjasama investasi di beberapa proyek infrastruktur, antara lain di sektor energi, perhubungan, dan TOD kereta cepat.

Editor: ES