Risma Putuskan Tetap Menjadi Nahkoda Kota Surabaya
Credit by: Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (Antarafoto)

Surabaya, PINews.com - Setelah sebelumnya sempat ingin mundur, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya menyatakan, dirinya tidak akan mundur dari jabatannya karena dukungan dari masyarakat dan kalangan internal Pemerintah Kota Surabaya begitu kuat. 

”Saya akan bekerja hingga masa jabatan selesai karena dukungan dari internal ataupun masyarakat agar saya tidak mundur terus mengalir meski sebenarnya saya semakin tertekan,” kata Risma Kamis (27/2).

Banya kalangan memang sangat menyayangkan jika Risma jadi mundur. Agus Purnomo, warga Surabaya yang pernah menggalang aksi jalanan mendukung Risma pekan lalu, mengatakan, menolak jika Risma mundur. ”Saya seumur hidup tidak bisa menemukan sosok wali kota seperti Risma. Kalau jadi mundur, kami akan aksi besar-besaran,” ujarnya tegas.

Pakar transportasi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Prof Daniel M Rosyid, berharap Risma tetap bertahan sampai masa jabatan habis. Daniel dan sejumlah akademisi juga pernah menemui Risma untuk memberikan dukungan. ”Kalau benar mundur, ini menjadi kerugian besar bagi Surabaya dan PDI-P,” ujar Daniel.

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, ketika ditemui, membantah jika Risma menyatakan ingin mundur. ”Kalau ada kabar bahwa Wali Kota mau mundur, itu isu saja,” katanya.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan juga membantah jika Risma berpamitan dengan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mundur. Pertemuan dengan para kepala SKPD ada, tetapi itu hanya pertemuan rutin untuk koordinasi kedinasan.

Saat menghadiri sosialisasi penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya pada Kamis siang, Risma menegaskan, tak akan lari dari tanggung jawab hingga penutupan lokalisasi itu tuntas. Hal ini menegaskan dirinya tetap menjabat sebagai wali kota untuk mengawal persoalan lokalisasi di Surabaya.

Panjenengan (Anda) adalah bagian dari pertanggungjawaban saya di hadapan Tuhan. Kita insya Allah tak biarkan panjenengantelantar,” kata Risma di hadapan peserta sosialisasi yang dihadiri warga di sekitar lokalisasi.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kota Surabaya M Machmud mengatakan, persoalan proses pemilihan wakil wali kota Surabaya sudah selesai. Whisnu pun sudah resmi dilantik. ”Jika ada pihak yang menilai masih ada celah, silakan dilanjutkan ke pengadilan. Ini juga sesuai saran Komisi II DPR,” ujarnya.

Editor: Rio Indrawan