Gunung Ciremai Dibeli Chevron Rp 60 Triliun?
Credit by: Gunung Ciremai dikabarkan dijual ke Chevron Rp 60 T (Ist)

Jakarta, PINews.com - Penjualan Gunung Ciremai oleh negara kepada perusahaan minyak dan gas asing Chevron benar-benar membuat sakit telinga masyarakat Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung Gunung tertinggi di Jawa Barat itu di banderol Rp 60 Triliun. Isu ini menyebar di masyarakat melalui pesan berantai pada senin (3/3).

Dalam pesan tersebut dibeberkan rencana Chevron dan dampaknya bagi lingkungan sekitar Ceiremai yang dapat membawa dampak negatif bagi masyarakat. Penggantian berupa aliran listrik pun ditolak mentah-mentah oleh warga sekitar.

Apa saja isi pesannya?

"Hanya sekedar ingin memberikan informasi kepada rekan semua, khususnya masyarakat Majalengka. Ciremai, gunung tertinggi di Jabar yang letaknya berada di dua daerah yaitu Majalengka dan juga Kuningan telah dijula oleh pemerintah dengan seharga 60 T kepada Chevron Corporation, perusahaan asal Amerika Serikat ini, bergerak di bidang geothermal (panas bumi). Kuningan, palutungan adalah gerbang utama untuk mengeksploitasi gunung terbesar di Jawa Barat tersebut. Sedangkan Majalengka akan terkena dampaknya.

1) Keluarnya campuran beberapa gas, diantaranya karbondioksida (Co2), hidrogen sulfida (H2S), metana (CH4) dan amonia (NH3).

2) Pencemar-pencemar tersebut jika dilepas ikut memiliki andil pada pemanasan global, hujan asam, bau yang tidak sedap serta beracun.

3) Pembangunan pembangkit juga merusak stabilitas tanah

4) Pasokan air bersih berkurang

5) Adanya gempa minor, yang mengakibatkan gunung meletus.

Dalam pesan tersebut juga disebutkan akun @shendiRosyian rencana yang hendak dilakukan oleh Chevron.

Sungguh sangat disayangakan jika memang benar Ciremai dijual ke pihak asing. Kita tentu tahu bagaimana tanah Papua sudah tergadai kepada Freeport, Blok Cepu yang dikuras oleh Exon, kini giliran Ciremai yang siap dijarah.

Editor: Rio Indrawan