Jumlah Pengungsi Gunung Agung Bali Capai 34.931 Jiwa
Credit by: Badan Geologi, ESDM

Jakarta, PINews.con - Dampak dari penetapan Gunung Agung dalam status AWAS telah melahirkan gelombang pengungsi. Laporan dari Pusdalops BPBD Provinsi Bali sampai Minggu (24/9) pukul 12.00 Wita tercatat sudah ada 34.931 jiwa. Pengungsi tersebar di 238 titik pengungsian di tujuh kabupaten di Bali.

Ketujuh Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Badung tiga titik (328 jiwa), Kabupaten Bangli 23 titik (2.883 jiwa), Kabupaten Buleleng 13 titik (4.649 jiwa), Kabupaten Denpasar lima titik (297 jiwa), Kabupaten Giayar 12 titik (161 jiwa), Kabupaten Karangasem 81 titik (15.129 jiwa), dan Kabupaten Klungkung 101 titik (11.484 jiwa).

Sejauh ini ada beberapa kendala yang dihadapi dalam penanganan pengungsi mulai dari banyaknya titik titik pengungsian sehingga menyulitkan distribusi bantuan logistik. Belum lagi dalam satu titik kadang hanya ada 10 pengungsi.

Selain itu masalah lainnya adalah jumlah pengungsi yang sering berubah. Karena pada siang haris sebagian warga kembali ke rumah untuk memberi makan ternak. Nanti sore atau malam baru berkumpul di tempat pengungsian.

Sementara bantuan dari berbagai pihak pun terus berdatangan. Pada Minggu pagi (24/9) BNPB telah mengirimkan kembali bantuan seberat 14 ton dibawa menggunakan kargo dari Lanud Halim Perdanakusuma berupa 5 unit sirine mobile iRADITIF Telehouse seberat 5 ton, 50 tenda pengungsi, 300 tenda keluarga, 3.400 lembar selimut, 2.570 matras, alat komunikasi berupa radio codan, ACCU 1000, handy talky, genset portable dan alat SMS broadcast.

Kondisi Gunung Agung sampai sekarang menunjukkan aktivitas vulkanik dan kegempaan masih tinggi. Asap kawah putih sedang dengan tinggi 200 meter. Pergerakan magma di dapur magma mendesak batuan masih terus berlangsung.  Dari hasil pengamatan pada rekaman seismograf di Gunung Agung Bali, terekam 109 kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB), 178 kali Gempa Vulkanik Dalam (VA), dan 13 kali Gempa Tektonik Lokal (TL) pada 24 September 2017 pukul 00:00 hingga 06:00 WITA.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kasbani menyampaikan bahwa status Gunung Agung per 24 September 2017 pukul 06.00 WITA tetap Awas.

Editor: ES