Unsur Politis Dibalik Isu Penjualan Gunung Ciremai
Credit by: Istimewa

Jakarta, PINews.com - Unsur politis diduga kuat ada dibalik isu penjualan Gunung Ciremai kepada Chevron. Hal ini diungkapkan oleh Pengamat politik dan ilmu pemerintahan dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Asep Yusuf.

Menurut Asep persaingan politik di Indonesia sudah terlanjur tidak sehat, fenomena serangan politik yang biasa dilakukan di tanah air cenderung mengenyampingkan nilai keadaban dan sportivitas.

"Caranya bukan sehat, tapi menjatuhkan lawan politiknya sudah masuk ke kampanye hitam. Itulah kehancuran demokrasi kita," ujar Asep. "Saat ini sedang musimnya, bagaimana cara untuk menjatuhkan lawan politik. Dan semua kandidat yang akan maju pilpres pun mengalami hal yang sama," tambahnya.


Ia menduga, kabar penjualan Gunung Ciremai kepada Chevron bisa saja sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher).

Terlebih, lanjut dia, saat ini Aher menjadi salah satu kandidat calon presiden Indonesia yang diusung PKS pada Pemilu 2014. "Jadi, jelang pemilu seperti saat ini, semua pihak yang terlibat dalam pemilu akan terus mencari cara melemahkan lawan politiknya," kata dia. 

Ia menuturkan, pelaku tersebut sengaja menjatuhkan lawan politiknya agar bisa memunculkan tokoh yang diinginkan. "Sehingga serangan itu untuk memunculkan figur yang seolah-olah bersih di mata masyarakat," katanya.

Sumber : Antara

Editor: Rio Indrawan