Sinergi BUMN, Pertamina Lubricants Dan BPJS Kesehatan Kembali Luncurkan Program Kesehatan Mekanik

Jakarta-PINews.com,- Pertamina Lubricants kembali menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan  meluncurkan program Asuransi  Kesehatan Mekanik periode 2018-2019. Program asuransi kesehatan mekanik ini merupakan program lanjutan dari  yang sudah diluncurkan pada tahun 2017. Sampai tahun ini, sudah lebih dari 3.700 penerima manfaat dari program ini di seluruh Indonesia, baik mekanik maupun  anggota keluarga.

Pada 3 September 2018 lalu, PT Pertamina Lubricants bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Makassar berupaya meningkatkan kesadaran sehat kepada para mekanik khususnya mereka yang telah dan akan menorah prestasi melalui kinerja luar biasa selama tahun 2018 dan di tahun-tahun mendatang.

Peluncuran ditandai dengan penandatangan kontrak kerjasama terbaru antara PT Pertamina Lubricants Sales Region VII dan BPJS Kesehatan Makassar. Penandatangan dilakukan oleh Sales Region Manager VII PT Pertamina Lubricants, Didik Setiyo Nugroho dan M. Ichwansyah Gani, Apt., MM. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Makassar.

“Sejak tahun lalu, program ini sudah berjalan dengan sukses dan diterima baik oleh para mekanik dan keluarga. Mereka sangat merasakan manfaatnya. Program BPJS Kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan mekanik dan merupakan salah satu bentuk apresiasi dan terimakasih kepada para mekanik di Indonesia. Dengan melihat semakin tingginya kompetisi bisnis pelumas saat ini, kami bersyukur produk Pelumas Pertamina tetap menjadi primadona dan pilihan utama masyarakat. Hal tersebut tidak lepas dari peranan mekanik yang begitu besar," ujar Didik Setiyo Nugroho, Sales Region Manager VII PT Pertamina Lubricants.

Mekanik sehat merupakan salah satu yang menunjang performa bisnis. Jaminan sosial kesehatan ini memberikan kemudahan bagi mekanik untuk mendapatkan rujukan kesehatan bila sakit. “Kami berharap program ini dapat memberikan semangat dan motivasi untuk para mekanik, karena bagi kami mekanik adalah bagian dari tim yang mendukung tingkat produktivitas kami dilapangan”, tambah Didik Setiyo Nugroho.

Sementara itu, M. Ichwansyah Gani, Apt., MM. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Makassar mengatakan,  untuk mensukseskan program jaminan kesehatan, salah satunya bisa disinergikan melalui program CSR. “Integrasi program CSR PT Pertamina Lubricants dengan BPJS Kesehatan ini merupakan hal yang sangat positif. Ini merupakan dukungan yang luar biasa dari PT Pertamina Lubricants terhadap program pemerintah, sekaligus menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat”, jelas Ichwansyah lagi.

Sampai sejauh ini, total penerima manfaat dari program ini di 2018 sebanyak  1.701 jiwa. Terdiri dari 1000 mekanik dan 701 anggota keluarga penerima manfaat. Di Sales Region I Medan, jumlah penerima manfaat sebanyak 200 orang. Kemudian di SR 2 Palembang 200 orang, SR IV Semarang 400 orang, SR V Surabaya 521 orang kemudian SR VI Balikpapan sebanyak 180 dan terakhir SR VII Makassar penerima manfaat sebanyak 200 orang.

Bermula Dari Surabaya

Program ini bermula di  Kota pahlawan Surabaya. Berawal dari istri seorang mekanik yang sakit,  namun ia tidak memiliki asuransi kesehatan. Sementara biaya berobat tidak murah. Pertamina Lubricants Sales Region (SR) V Surabaya, tergerak untuk membantu istri mekanik tersebut dengan mendaftarkan asuransi kesehatan yang dikelola pemerintah, BPJS Kesehatan.

Dari pengalaman tersebut,  Pertamina Lubricants kemudian menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan, melanjutkan program ini. Program inipun kemudian dilakukan secara masif dengan melibatkan 212 mekanik dan keluarga tertanggung sebanyak 574 orang, sehingga total jumlah penerima manfaat dari program ini di SR V Surabaya sebanyak 786 jiwa.

“Karena melihat penting dan besarnya manfaat program ini, maka program ini kemudian diperluas ke beberapa daerah lain di Indonesia,” demikian penjelasan Fitri Erika, Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants.

Dari Surabaya, program ini merambah daerah lain, Medan, Palembang, Jakarta, Semarang, Balikpapan dan Makassar. Total mekanik yang menerima manfaat pada 2017 sebanyak 745 mekanik dan keluarga tertanggung sebanyak 1.272 orang, sehingga total penerima manfaat sebanyak 2.017.

Sementara untuk daerah Medan, jumlah mekanik sebanyak 103 orang damn tanggungan keluarga 95 orang. Jumlah sebanyak 198 orang. Untuk wilayah Palembang, jumlahnya 400 orang dengan jumlah mekanik penerima manfaat sebanyak 108 orang dan 292 tanggungan keluarga. Di Jakarta, ada 170 orang mekanik yang mendapatkan manfaat program ini dan 30 orang keluarga tertanggung.

Di Semarang, ada 193 penerima manfaat dengan jumlah mekanik sebanyak 74 orang dan tanggungan keluarga 119. Di Balikpapan ada 135 penerima manfaat. 46 orang jumlah mekanik dan dan 89 keluarga tertanggung yang juga mendapatkan manfaatnya. Terakhir di Makassar ada 32 orang mekanik yang mendapatkan manfaat dari program ini dan 73 tanggungan keluarga, sehingga total penerima manfaat di Makassar sebanyak 105 orang.

Sementara di 2018, sampai awal September jumlah penerima manfaat baik mekanik dan keluarga sebanyak 1.701 penerima manfaat. Terdiri dari 1.000 mekanik dan tanggungan keluarga sebanyak 701 orang. Rencanannya, jumlah penerima manfaat dari program ini diitargetkan lebih dari 5000 mekanik dan anggota keluarga.

“Sampai sejauh ini (tahun 2017 dan 2018), jumlah penerima manfaat sudah berjumlah 3.718 orang, baik mekanik dan keluarga penerima manfaat,” demikian jelas Erika.

Sinergi BUMN

Selain kerjasama dan sinergi dengan BUMN lain, Pertamina Lubricants juga menjalin sinergi dengan sessama anak usaha Pertamina (Persero). Di Cepu, Jawa Tengah, Pertamina Lubricants bekerjasama dengan PT Pertamina EP menjalankan program Enduro Student Program (ESP) yakni program kewirausahaan bagi siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk usaha di sektor bengkel sepeda motor. Sebanyak 21 siswa SMK di Bojonegoro, Blora dan Tuban mengikuti program ini.

Dengan bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Industri Bojonegoro, 21 peserta mengikuti pelatihan, teori dan praktek. Kemudian diilanjutkan dengan magang di bengkel bengkel mitra binaan Pertamina Lubricants. Dari jumlah tersebut, 17 peserta berhasil membangun usaha bengkel. Point out dari program ini adalah menciptakan wirausaha muda di sektor bengkel sepeda motor.

Peserta yang membuka usaha bengkel dan sebagai kelanjutan program, Pertamina melakukan pendampingan  dan pemberian alat serta perlengkapan  guna meningkatkan ekonomi masyarakat dan yang paling utama menciptakan kemandirian masyarakat melalui wirausaha sehingga masyarakat tidak tergantung sepenuhnya kepada perusahaan.

Sinergi BUMN merupakan sebuah langkah yang dilakukan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) untuk terus menguatkan peran BUMN. sinergi tersebut dimaksudkan agar bisa meningkatkan nilai lebih pada perusahaan termasuk juga untuk kepentin gan n egara dan masyarakat.

"Saya berharap betul perusahaan BUMN mengetahui dan merasakan betapa besar manfaat sinergi yang memang bisa menghasilkan nilai ta,mbah yang cukup besar," demikian jelas Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Sinergi BUMN menurut Rini, bisa dilakukan  dengan transaksional, kolaborasi atau kerjasama, aliansi startegis dan juga konsolidasi. sinergi juga bisa dijalankan baik memberikan keuntungan dari sisi financial maupun non finansial dan tentu saja harus berdampak bagi pembangunan nasional.[]

Editor: