Jakarta,PINews.com - Kasus kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS) terus bergulir dan memasuki babak baru. Babak baru yang dimaksud adalah mulai munculnya korban kekerasan seksual lain. Informasi ini dikonfirmasi sendiri oleh Erlinda selaku Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rabu (23/4).
“Sekitar jam 3 sore korban lainnya secara resmi melapor ke kantor tentang kekerasan seksual yang di alami anaknya,” kata Erlinda dalam siaran televisi nasional.
Erlinda menjelaskan bahwa sebenarnya orangtua korban sudah melapor kepada pihak sekolah, kemudian pihak sekolah meminta agar kejadiannya tidak dialporkan ke kepolisian dan akan segera diselidiki pihak sekolah. Korbanpun mendapat perawatan dari psikiater.
Namun seiring waktu berjalan, sambung Erlinda, orang tua korban tidak melihat adanya perkembangan perkembangan ataupun titik terang siapa pelaku perbuatan keji tersebut. Akhirnya setelah kasus yang saat ini mencuat, baru orang tua korban melapor ke KPAI.
KPAI sendiri berjanji akan terus mendampingi dalam pengusutan kasus kekerasan seksual yang terjadi di JIS ini. Diduga kuat tidak hanya para tersangka yang sekarang telah ditahan saja yang terlibat, akan tetapi masih terdapat tersangka lain.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
JAKARTA,PINews.com - Cadangan batu bara nasional yang mencapai 35 miliar ton dan sumber daya sebesar