Jakarta, PINews.com - PLN berharap Pertamina tidak mengurangi atau menghentikan pasokan BBM untuk pembangkit listrik PLN. "Tim PLN masih terus melakukan negosiasi dengan tim Pertamina untuk mendapatkan solusi yang tidak merugikan kedua belah pihak, " ujar Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Korporat Komukasi PLN kepada portalindonesianews.com.
Sebelumnya, Pertamina mengancam akan menghentikan pasokan BBM karena perjanjian jual beli yang terkatung-katung. PLN dinilai tak beritikad baik karena tak mematuhi rekomendasi BPKP. Padahal, sebelumnya kedua perusahaan menyepakati untuk memakai harga yang direkomenasikan oleh lembaga audit pemerintah tersebut.
Bambang mengakui, PLN sulit mengikuti harga yang direkomendasikan BPKP. "PLN saat ini memiliki keterbatasan keuangan untuk membeli BBM dengan harga lebih sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan subsidi. " ujar Bambang.
Ia menegaskan PLN akan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
"PLN akan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat tidak dirugikan," ujar Bambang.
Bagaimanapun, jika Pertamina merealisasikan ancamannya, tentunya, yang ketiban pulung rakyat karena sebagian besar pembangkit listrik PLN mengandalkan BBM Pertamina sebagai sumber energi.
