Jokowi Optimis Bisa Yakinkan Rano Karno Terkait Sodetan Ciliwung-Cisadane

Jakarta, PINews.com – Anggapan bahwa Wakil Gubernur Banten Rano Karno menolak proyek sodetan Sungai Ciliwung dan Cisadane diampik oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ia Rano Karno pada dasarnya menyetujui proyek sodetan antara Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane.

"Kita belum ketemu saja. Kalau sudah ketemu, Pak Rano, Wali Kota Tangerang, Bupati Tangerang, baru setuju," ujar Jokowi di Kantor Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (24/1). 

Jokowi mengaku telah berbicara langsung melalui telepon dengan Rano Karno. Namun, ia tak menceritakan perbincangan melalui sambungan telepon itu. Jokowi hanya mengatakan, dia akan bertemu dengan sejumlah pimpinan daerah dalam waktu dekat. 

"Secepatnyalah. Bisa besok, bisa minggu depan," lanjut Jokowi. 

Jokowi menyayangkan, pada saat pertemuan sejumlah pimpinan daerah dan Kementerian PU di Katulampa, beberapa waktu yang lalu, tidak ada kepala daerah Tangerang yang ikut dalam rapat tersebut. Namun, di sisi lain, Jokowi mengaku puas atas pertemuan tersebut. Sebab, pertemuan mempercepat pembangunan dua waduk, yakni Waduk Ciawi, Bogor, dan Waduk Sukamahi, Depok, Jabar.

"Memang belum bisa memutuskan yang sodetan, tapi itu cukup menghasilkan keputusan. Dua waduk itu saja sudah cukup besar manfaatnya. Itu kan sudah belasan tahun direncanakan," ujarnya. 

Rano Karno sebelumnya menyatakan menolak rencana sodetan Sungai Ciliwung ke Sungai Cisadane, yang direncanakan Joko Widodo. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah juga menegaskan menolak rencana sodetan tersebut.

"Jelas saya juga tidak setuju dengan rencana itu. Saya mendukung apa yang dikatakan Bupati dan Wali Kota Tangerang. Baik Bupati maupun Wali Kota memiliki alasan kuat untuk menolak sodetan," kata Rano Karno saat meninjau titik-titik banjir di Kabupaten dan Kota Tangerang, Rabu (22/1).

Editor: Rio Indrawan