‘I Want My Mom’ Jadi Pelecut Karen Untuk Letakan Jabatan Sebagai Dirut Pertamina
Credit by: Karen Agustiawan

Jakarta, PINews.com – “Keluarga adalah titipan dan amanat dari Allah yang pertama, kemudian baru pekerjaan,” itulah yang menjadi landasan Karen Agustiawan meletakan jabatannya sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) terhitung mulai 1 Oktober 2014.

Ia juga menceritakan saat anak ketiganya suatu hari pernah menunjukkan kehilangan dirinya. “Suatu hari ketika saya pernah melihat tugas anak saya, bukan tugas yang ia buat melainkan gambar saya dengan bertuliskan I Want My Mom, itu salah satunya faktor terbesar yang membuat saya mengambil langkah ini,” cerita Karen kepada Andy Noya sambil terharu. Ia juga menambahkan ingin mengganti waktu-waktu yang hilang bersama keluarganya.

Karen pun berpamitan dengan seluruh jajaran Komisaris, Direksi, BOD, BOC serta pucuk pimpinan anak perusahaan yang dipusatkan di kantor pusat PT Pertamina (Persero) dalam sebuah acara perpisahan yang digelar di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) Selasa (30/9).

Dalam acara perpisahan yang dikemas dengan konsep Talk Show yang dipandu jurnalis senior Andy Noya itu, Karen terlihat sedih saat diputar video yang memperlihatkan sejarah kepemimpinan serta kiprahnya selama mengabdi di perusahaan migas terbesar nasional ini. Ketika kembali ditanya alasan meninggalkan Pertamina, Karen kembali menegaskan bahwa keluarganya lah yang menjadi prioritas utama, sehingga ia memilih mundur setelah menjabat sebagai Dirut Pertamina selama 6,5 tahun.

Karen juga menuturkan kebanggaannya pernah menjadi bagian dari sejarah Pertamina. Ia berpesan agar Pertamina tetap menjalankan Corporate Culture 6C. “ Work with the team dan saya juga mempunyai motivasi tersendiri bahwa pemimpin akan melahirkan pemimpin baru, jadi saya tidak khawatir saat mengambil keputusan ini,” tambah Karen.

Diakhir acara Karen berharap agar Pertamina tetap konsisten fokus, karena dream team menurutnya sudah terwujud dijajaran management dan direksi Pertamina saat ini. “Bagi para pekerja baru terutama BPS baru, saya ingin melihat di tahun 2025 nanti Deliver to Promise, tutup Karen yang diikuti tepuk tangan seluruh tamu undangan yang hadir.

 

Editor: Rio