Jika Tak Mau Banjir Sampah, Jakarta Harus Segera Tepati Janji ke Bekasi
Credit by: Ilustrasi Truk sampah yang sedang mengantri (Antara)

Jakarta, PINews.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menemui Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kehadiran beliau untuk meminta janji bantuan dari kota DKI terkait masalah di Bekasi mulai dari masalah transportasi, infrastruktur terutama persoalan sampah.

Rahmat Effendi, ditemui sesaat sebelum masuk ke ruangan rapat di kantor Ahok, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (28/10) mengungkapkan tidak ada masalah hubungan terkait hubungan Bekasi dan Jakarta. "Kita silaturahim saja. Kedua ingin menyampaikan harapan-harapan daerah yang kecil terhadap daerah yang besar, yang punya energi yang besar untuk membantu kota Bekasi, berkenaan dengan transportasi, infrastruktur jalan dan saluran serta terkait dengan kebersihan. Apalagi DKI kan punya tempat pembuangan akhir di Bantar Gebang , Belasi." katanya.

Rahmat  akan menagih janji bantuan dana yang pernah dijanjikan oleh Ahok untuk pemerintah daerah. Termasuk juga dia ingin menindaklanjuti rencana hibah truk-truk sampah dari DKI ke Bekasi. Ahok memang menyebutkan akan memberikan bantuan dana minimal Rp 100 miliar untuk mendukung pembangunan di daerah mitra. Saat bertemu di Hotel Pullman beberapa waktu lalu. Dan pada kesempatan itu, Ahok juga menjanjikan akan memberikan hibah truk bekas kepada wali kota Bekasi.

"Yang paling urgent itu bantuan hibah truknya. Sampah kami saat ini 1.700 ton di Bekasi tapi yang bisa diangkut baru 40% tiap hari. Makanya kalau bisa dibawa sekarang kami ingin langsung bawa pulang truknya," ujar pepen sapaan hangat Rahmat Effendi.

Editor: RI