Ini Kekurangan Indonesia Dari Korsel Menurut Presiden Jokowi

Penulis: Rio - Waktu: Senin, 15 Desember 2014 - 03:25 AM
Credit by: Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye (kanan) berjabat tangan dengan Presiden RI, Joko Widodo dalam KTT ASEAN-Korea di Busan, Korsel, 11 Desember 2014 (AP)

Jakarta, PINews.com - Setelah berkunjung selama beberapa hari ke Korea Selata, Presiden Joko Widodo  mengungkapkan salahsatu kelemahan Indonesia dalam menjadi negara maju seperti halnya negeri K-Pop. Menurut Jokowi saat ini Indonesia masih kekurangan insinyur (ahli teknik).

"Ini yang kita khawatirkan, kita akan menggarap infrastruktur, baik jalan tol, kereta api, dermaga, kemudian investor sudah masuk, ketakutan dan kekahwatiran kita kekurangan SDM di bidang teknik, ini yang agak sedikit kita khawatirkan," kata Presiden kepada wartawan di pesawat kepresidenan saat menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (12/12) malam, seperti yang dilansir dari kantor berita Antara.

Tentu ini menjadi tantangan bagi pemerintahan Jokowi - JK untuk mengoptimalkan pendidikan dalam negeri sehingga bisa melahirkan generasi insinyur yang handal.

Dunia pendidikan sendiri akhir-akhir ini sedang diuji terkait kontroversi masih diteruskannya atau tidak kurikulum 2013. Hal ini harus segera diselesaikan, pemrintah harus tegas mana kurikulum yang akan digunakan. Jika masalah kurikulum saja tidak segera diselesaikan bagaimana mungking insinyur-insinyur bisa dilahirkan untuk pembangunan nasional.

Editor: RI