Indonesia Tekankan Penciptaan Perdamaian Melalui Kerja Sama Selatan-Selatan

Penulis: Alamsyah - Waktu: Senin, 4 Desember 2017 - 14:26 PM
Credit by: Kemenlu

Jakarta-PINews.com Dari forum Global South-South Development (GSSD) Expo 2017 di Antalya, Turki, Indonesia dorong penciptaan perdamaian (peace building) melalui skema Kerja sama Selatan-Selatan (KSS). Pertemuan yang berlangsung pada 27 – 30 November 2017 tersebut, diresmikan oleh Menteri Luar Negeri Turki, H.E. Mevlut Cavusoglu dan Direktur UN Office for South-South Cooperation. GSSD Expo merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh United Office for South-South Cooperation sebagai forum untuk pemajuan Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS).

Dalam pertemuan global tersebut, Iwan Nur Hidayat, Kasubdit pada Dit. Sosbud OINB Kemlu mewakili Indonesia bertindak sebagai pembicara dalam pertemuan tematik mengenai Kerja Sama Selatan-Selatan dan Penciptaan Perdamaian (Peacebuilding). Pada sesi tematik tersebut, tampil pembicara lain yaitu Dr. Anita Mathur dari UN-Department Political Affairs, Peter van Sluijs Senior Strategist dari Cordaid dan Habib Mayar selaku Deputi Sekjen g7+.

Dalam sesi tersebut, Indonesia menyampaikan peran serta Indonesia dalam memanfaatkan skema Kerja Sama Selatan-Selatan dalam rangka peacebuilding. Penyelenggaraan peacebuilding tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip solidarity, non interference, mutual respect, demand driven dan inclusiveness guna mengatasi problem keterbatasan pendanaan dan pemberian bantuan yang tidak akurat.

Iwan Nur Hidayat juga mengangkat rencana triangular Pemerintah RI dengan Norwegia untuk membangun kapasitas ekonomi lokal di Timor Leste tahun 2018-2019. Berdasarkan hal tersebut, ia menegaskan bahwa penciptaan perdamaian melalui KSS merupakan salah satu modal Indonesia bagi kampanye pencalonan untuk keanggotaan tidak tetap DK PBB tahun 2019-2020.

Editor: HAR