Liverpool, PINews.com – Dua laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar Selasa (20/2) waktu setempat, Liverpool-Bayer Muenchen dan Lyon-Barcelona berakhir imbang tanpa gol.
Duel sengit tersaji di Anfield, kandang Liverpool, saat tuan rumah berhasrat mencetak gol keunggulan sejak menit awal. Tim yang dibesut Jurgen Klopp ini tampil agresif dan bermain dengan tempo cepat.
Munchen bermain cerdik. Disiplin dalam bertahan dan berani memegang bola lebih lama untuk memancing pemain Liverpool meninggalkan posisinya. Tuan rumah bisa saja memenangkan pertandingan sejak babak pertama andai dua peluang emas Sadio Mane di kotak penalti tak melenceng.
Munchen juga berhasil memberikan ancaman lewat Sergey Gnabry di menit ke-36. Namun, tembakan mendatarnya ke sisi kanan gawang masih bisa ditepis Alisson.
Atmosfer pertandingan lebih menegangkan di babak kedua. Baik Liverpool maupun Munchen saling menebar ancaman. Mane kembali mendapat peluang emas di menit ke-85. Sayang, tandukannya menyambut umpan silang Andrew Robertson masih dapat ditepis Neuer dan sempat membentur tiang sebelum bola keluar lapangan.
Skor imbang tanpa gol pun jadi hasil akhir yang terhindarkan. Ini menjadi keuntungan bagi Munchen yang bertindak sebagai tuan rumah pada Maret mendatang.
Sementara itu, di markas Lyon, Parc Olympique Lyonnais, Barcelona pun harus puas bermain imbang 0-0 saat melawat ke markas Lyon. Lionel Messi dan kawan-kawan sebenarnya punya sederet kesempatan untuk memenangkan pertandingan namun gagal diselesaikan dengan sempurna.
Pertandingan ini diramalkan bakal berjalan keras karena kedua tim bersikukuh ingin menang. Terbukti baru saja laga berjalan tiga menit, kartu kuning langsung keluar ditujukan pada H Aouar yang melanggar Lionel Messi. Sayang, Messi gagal memanfaatkan peluang tendangan bebas. Pada menit berikutnya, Lyon dan Barcelona saling jual beli serangan. Hingga turun minum skor masih 0-0. Tapi Barca unggul ball possesion 59 persen.
Lanjut pada kick off babak kedua, tak ada pergantian pemain. Lyon memulai babak kedua dengan mencoba menerapkan gaya permainan mereka di hadapan Barcelona. Serangan Barcelona berhasil ditumpulkan oleh lini pertahanan Lyon sepanjang 15 menit pertama.
Pada awal menit ke-70, Barca jadi tim pertama yang melakukan pergantian pemain, Philippe Coutinho masuk mengganti Dembele. Menyusul berikutnya Lyon dua kali memasukan pemain segar ke lapangan.
Walau sudah ada pergantian pemain, serangan Barca belum menuai skor sampai menit ke-80. Barca memasukan Vidal dengan maksud mengubah jalan pertandingan. Walau demikian, tak banyak perubahan berarti dalam tempo permainan Barca. Sampai peluit akhir berbunyi, skor tak berubah nol-nol.
Editor: HAR