Gerbong Mutasi TNI Bergerak Lagi, Bagaimana Nasib Akmil 1988?

Penulis: Dudi Rahman - Waktu: Kamis, 27 Agustus 2020 - 10:22 AM
Credit by: tniad.mil.id/dok

Jakarta, PINews.com - Jika tak ada  aral melintang  dalam  waktu segera sepertinya akan ada mutasi di tubuh TNI, khususnya AD. Prediksi saya jauh- jauh hari , Insya Allah, tidak salah bilamana Komandan Jenderal Kopassus Mayjen I Nyoman Cantiasa (Akmil 1990) bakal promosi jadi Pangdam.  Kemanakah gerangan? Sangat kuat sekali dugaan, mantan Kasdam Cendrawasih ini bakal jadi Pangdam di Papua.

Cantiasa kemungkinan terbesar adalah menggantikan Pangdam Kasuari Mayjen Ali Hamdan Bogra (Akmil 1987), kawan seangkatan Kasad Jenderal Andika. Bila jadi orang nomor satu di Kodam Kasuari, dia akan menjadi atasan bagi Asisten Operasi Kasdam Kasuari Kolonel Inf Lucky Avianto, yang baru sebulan bertugas di sana. Sama seperti Cantiasa, Lucky adalah jebolan terbaik alias peraih Adhi Makayasa. Cuma beda tahun. Cantiasa 30  tahun lepas, Lucky 24 yang lalu.

Ali Hamdan sepertinya akan promosi jadi pati bintang tiga. Bisik-bisik tetangga, jenderal  kelahiran  Papua ini promosi jadi Koordinator Staf Ahli Kasad. Wallahualam. Bila itu terjadi, dia akan menggantikan Letjen Wisnoe Prasetja Budi (Akmil 1986).

Ke manakah  Letjen Wisnoe ditempatkan? Sementara dari sisi usia masih dua tahun lagi pensiun. Sangat besar kemungkinan yang bersangkutan mengisi posisi yang ditinggalkan Letjen Joppye Wayangkau (Akmil 1986), yaitu Komandan Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat, yang pensiun belum lama ini.

Bagaimana dengan posisi yang ditinggalkan Cantiasa di Kopassus? Kemungkinan ada kejutan. Seorang pati bintang satu alumni Akmil 1993, atau seangkatan dengan Kolonel Inf Agus Sasmita (teman main bola saya di SMP dan di klub PS Anita Yudhistira, yang biasa latihan di lapangan sawah Cipeuteuy), mantan Danrem Tadulako, akan ditabalkan jadi Danjen Kopassus.  Yang bersangkutan sebelumnya, saat menjadi kolonel, adalah  mantan Danrem di salah satu kota sejuk dengan curah hujan tinggi  di Tanah Air. 

Bila  jebolan Akmil 1993 yang ditahbiskan jadi Danjen Kopassus, yang bersangkutan melewati  lulusan termoncer Akmil, Seskoad, dan Sesko TNI,  yaitu Brigjen Bambang Trisnohadi. Jebolan Akmil 1993 dengan prestasi akademik mumpuni itu saat ini menjabat Kasdam Cendrawasih. Artinya, sang pati bintang satu teman Uda ET Hadi Saputra ini lebih cepat naik pangkat ketimbang Bambang.

Adapun Wadanjen Kopassus akan diisi seorang pati bintang satu  lainnya. Kali ini tampaknya jebolan Akmil 1994-- yang saat ini menjabat Komandan Korem di Kodam sangat strategis di Tanah Air-- akan promosi. Pengganti sang Danrem ini juga sangat patut diduga kuat adalah seorang pati bintang satu yang saat ini menjabat Kepala BIN daerah  di salah satu provinsi di Pulau Borneo.

Sementara itu, yang "kasihan" justru  jebolan Akmil 1988. Hingga kini belum seorang pun didapuk jadi pati bintang tiga. Bahkan, alumni Akmil tahun tersebut “dilewati” yuniornya.  Adalah Pangkostrad Letjen Eko Margiyono (Akmil 1989) yang ditabalkan jadi pati bintang tiga pertama dari 1989. Mantan Pangdam Jaya, Danjen Kopassus, Gubernur Akmil, Kasdam Jaya, Waasops Kasad itu pun potensial menjadi pengganti Jenderal Andika jika lulusan terbaik Seskoad cum mantan Pangkostrad  itu promosi jadi Panglima TNI. Wallahuaalam.

(Dudi Rahman, pemerhati mutasi TNI/Polri) 

Editor: Alamsyah Pua