SIDOARJO - Subholding Gas Pertamina melalui salah satu anak usaha yaitu PT Pertamina Gas di Operation East Java Area (Pertagas OEJA) selenggarakan pelatihan pemanfaatan limbah jelantah menjadi produk bermanfaat bagi mitra binaan kelompok Tri Tunggal Dwi di Balai Desa Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Melalui pelatihan ini, masyarakat diajak memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk-produk yang berguna untuk kebutuhan sehari-hari diantaranya lilin, sabun cuci tangan, dan cairan pembersih lantai.
Elok Riani Ariza Manager Communication, Relation & CSR Pertagas, menjelaskan upaya Pertagas memberikan bekal pelatihan secara berkelanjutan sudah dimulai sejak tahun 2021. Kali ini pelatihan melibatkan 30 peserta dan menghadirkan narasumber serta instruktur dari Lembaga Esa Cipta Sejahtera dan bank sampah Pitoe Jambangan, Surabaya yang lebih dulu menggeluti pemanfaatan jelantah.
“Pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan CSR yang dilakukan di Desa Kalitengah. Harapannya kedepan kegiatan ini akan berdampak positif bagi lingkungan dan kemandirian masyarakat Kalitengah,” kata Elok, Sabtu (9/7).
Selain mengedukasi masyarakat, Pertagas juga menyerahkan bantuan berupa peralatan pendukung pengelolaan jelantah. "Yang nantinya dapat digunakan masyarakat untuk berkreasi mengembangkan produk-produk turunan lainnya," ungkap Elok.
Jelantah menjadi salah satu isu di Desa Kalitengah yang perlu untuk segera diselesaikan. Untuk itu kerjasama antara masyarakat, Pemerintah Desa dan Perusahaan diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian.
Ali Afandi, Kepala Desa Kalitengah berharap ajakan dari Pertagas bisa memicu masyarakat desanya untuk lebih kreatif serta mampu meningkatkan ekonomi melalui pemanfaatan jelantah. “ Terima kasih Pertagas atas pembinaan dan pendampingan yang diberikan pada desa kami. Semoga ini bisa membantu masyarakat menjadi lebih mandiri dan lingkungan menjadi bersih” ujar Ali.
Editor: Alam