Usung “Sinyal Kita”, PGE Kamojang Sabet Penghargaan Platinum di Ajang E2S Proving League 2022

Penulis: Hermawan - Waktu: Sabtu, 30 Juli 2022 - 21:44 PM

JAKARTA,PINews – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang meraih penghargaan Platinum Kategori Novelty Program E2S Proving League 2022 yang diumumkan Jumat (29/7/2022). Penghargaan diberikan kepada PGE Area Kamojang terhadap Program “Sinyal Kita” dengan mitra binaan Cepi Nugraha.

Program “Sinyal Kita” muncul dari kondisi Area Kamojang yang susah sinyal. Padahal sinyal menjadi kebutuhan pokok saat pandemi Covid-19 merebak, baik untuk sekolah maupun bekerja.

“Kami kembangkan Green Living Ecosystem. Untuk akses Sinyal Kita gratis, diganti dengan membayar menggunakan sampah. Mereka tabung sampah dan bisa diganti nanti dengan akses internet,” kata Yanuaris Dwi Cahyono, Pjs General Manager PGE Area Kamojang.

PGE Area Kamojang fokus mengembangkan teknologi ramah liingkungan. Sebanyak 1.000 bibit sudah ditanam yang merupakan hasil konversi menjadi 16.800 jam internet. Perubahan sistemik pun terjadi. “Jika Area Kamojang sebelumnya terbatas signal provider, dengan adanya konversi penanaman pohn dan penukaran sampah, akses internet menjadi lebih mudah,” kata Yanuaris. 

PGE Area Kamojang merupakan satu dari 22 peserta peraih dan kandidat emas PROPER 2020-2021 di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengikuti E2S Proving League 2022 bertajuk “CSR Collaboration: Building Community Resilience and Local Livelihoods Generation” yang telah digelar pada Sabtu-Minggu, 23-24 Juli 2022.

Terdapat delapan kategori dalam E2S Proving League 2022,  yakni Kategori Novelty Program; Local Hero Achievement; CSR/CID Manager Performance; Social Innovation Program; Education and Livelihood Skills; Program Impact on Environment; Program Sustainability; dan  Creating Shared Value (CSV) Program. Dari kategori-kategori tersebut kemudian diklasifikasikan dalam tiga jenis penghargaan yakni Platinum, Gold dan Silver.

Selain PGE Area Kamojang, PGE melalui PGE Area Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung juga meraih penghargaan Gold untuk Kategori Local Hero Achievement yang diperoleh Kukuh Dwi Prasetia dengan  Program “Ngopi Doeloe”.

Risna Resnawaty, Pakar CSR dari Universitas Padjajaran yang juga Ketua Dewan Juri E2S Proving League 2022, mengatakan program-program CSR yang disertakan pada Proving League 2022 sangat istimewa dan memberikan dampak yang luar biasa pada masyarakat sekitar lokasi operasional perusahaan.

“Setiap program memiliki keunggulan, keunikan, dan kekhasan tersendiri yang didasarkan pada kebutuhan dan pemecahan masalah yang muncul dalam masyarakat,” kata Risna dalam Sharing Session dan Pengumuman Pemenang E2S Proving League 2022, Jumat (29/7).  

Risna mengatakan tahun ini program yang ditampilkan lebih variatif, memiliki banyak inovasi dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah kemandirian masyarakat, terutama setelah program telah selesai dilakukan.

Saat ini, kata dia, masyarakat telah dilatih untuk menganalisis permasalahannya, sehingga perlu disempurnakan dengan latihan untuk meningkatkan kemampuan berjejaring, memanfaatkan sistem sumber serta menganalisis keberhasilan maupun hal-hal yang masih perlu diperbaiki dalam program.

“Beberapa perusahaan telah aktif bekerjasama dengan berbagai mitra dan aktif berkontribusi dalam penyelesaian masalah global,” kata Risna. 

Menurut dia, pada hakikatnya CSR merupakan kebermanfaatan bagi masyarakat, namun hal baik  ini perlu dikemas dan dipublikasikan pada khalayak ramai sehingga mendorong banyak perusahaan lain untuk melakukan banyak kebaikan.

“Selamat bagi seluruh peserta dan terus semangat untuk membangun masyarakat Indonesia yang tangguh melalui program CSR yang genuine dan inovatif,’ kata Risna.

Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, anggota dewan juri, menambahkan sacara keseluruhan program yang telah dilakukan oleh perusahaan sudah sangat bagus. Karena itu, komunikasi dan penyampaian kegiatan tersebut kepada publik secara massif menjadi penting untuk dilakukan. Komunikasi dan koordinasi dengan para stakeholder pengambil kebijakan di daerah operasi perusahaan juga sangat penting untuk ditingkatkan.

“Dengan publikasi massif melalui sejumlah isntrumen dan peningkatan koordinasi dengan stakeholder pengambil kebijakan potensi virus positif yang telah diciptakan dan ditanamkan oleh perusahaan akan dapat menyebar dan diduplikasi oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Komaidi.

Lili Hermawan, Wakil Pemimpin Redaksi Dunia Energi, yang menjadi juri perwakilan media, mengatakan perlu ditingkatkan aspek keterkaitan antara program CSR dengan kegiatan bisnis/operasi perusahaan (CSV).

“Terutama apabila program tersebut sudah mendekati fase exit strategy karena aspek ini merupakan salah satu yang dapat menjamin adanya keberlanjutan program,” kata Lili.

Editor: Alam