Jkarta, PINews.com - Departemen Energi Amerika Serikat menghabiskan 425 juta dolar AS untuk riset komputasi skala ekstrim dan membangun dua super-komputer yang akan menjadi komputer tercepat serta riset ilmu-ilmu dasar dan senjata nuklir.
Departemen Energi memberikan 325 juta dolar AS untuk membangun super-komputer "Summit" di Oak Ridge National Laboratory di Tennessee dan "Sierra" di Lawrence Livermore National Laboratory, California.
Sebanyak 100 juta dolar AS lainnya akan diberikan untuk riset teknologi "skala ekstrim komputasi super" sebagai bagian dari program yang disebut FastForward2, kata Departemen Energi Amerika Serikat dalam siaran pers, Jumat (14/11).
Komputer super yang dibuat dengan komponen dari IBM, Nvidia dan Mellanox akan lima sampai tujuh kali lebih cepat dari komputer paling cepat Amerika Serikat saat ini.
Summit dan Sierra akan beroperasi dengan kecepatan masing-masing 150 petaflop dan 100 petaflops, lebih cepat dibandingkan dengan super-komputer teratas dunia Tianhe-2 di Tiongkok yang kecepatannya 55 petaflop, kata Nvidia dalam siaran pers terpisah.
Para peneliti di seluruh dunia akan bisa mendaftar untuk menggunakan komputer Summit. Badan Keamanan Nuklir Amerika Serikat akan menggunakan Sierra "untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan efektivitas pencegahan nuklir tanpa pengujian," kata Nvidia.
Perusahaan itu juga bekerja bersama IBM untuk mengembangkan chip masa depan untuk pelanggan perusahaan kelas atas, demikian seperti dilansir laman kantor berita Reuters. (antara)
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU - Indramayu memiliki peluang atau kesempatan kerja yang cukup besar, namun tidak diimbangi