Musim Hujan Tiba, Perbaikan Pompa Penyedot Air Dikebut
Credit by: Ilustrasi Banjir Jakarta (Ist)

Jakarta,PINews.com - Dalam menghadapi musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, mengaku berusaha memperbaiki pompa penyedot air yang rusak. Bila sebelumnya pompa air yang rusak berjumlah 141 unit, hingga saat ini, pompa yang rusak tinggal 14 unit.

Kepala Dinas PU DKI Agus Priyono, Rabu (3/12) menjelaskan, "Dari total 555 pompa, sudah diperbaiki terus hingga sekarang 14 yang masih dalam proses perbaikian. Pompa yang rusak masih tersebar di beberapa lokasi di Jakarta. Pompa air yang rusak tersebut terdiri dari pompa stasioner, pompa mobile, dan pompa underpass dalam kondisi rusak.

Selain terus memperbaiki pompa, upaya penanggulangan banjir di Jakarta adalah dengan memperlebar Pintu Air Manggarai dan Pintu Air Karet. Kata dia, pengerukan di beberapa waduk seperti Waduk Marunda, Rorotan, Giri Kencana, Brigief, dan Pondok Rangon juga terus dilakukan.  "Semuanya dilakukan bertahap, masih ada pembebasan tanah untuk waduk-waduk itu," ujarnya seperti dilansir Kompas.

Dinas PU Tata Air, kata Agus, juga memperbaiki sistem aliran sungai yang ada di Jakarta. Aliran tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu barat, tengah, dan timur. Aliran barat terdiri dari Sungai Angke, Pesanggrahan, Daan Mogot, dan Cengkareng Drain. Aliran di daerah tengah terdiri dari Sungai Ciliwung, Krukut, Mampang, Kali Baru Barat, dan Kali Baru Timur. Sementara daerah timur yaitu Sungai Cipinang, Buaran, Jati Kramat, dan Cakung. "Penangannya harus lebih terkonsentrasi," kata Agus.

Editor: RI