New York, PINews.com - Salah seorang petinggi maskapai Korean Air, Cho Hyun-ah sedang diselidiki Kementerian Perhubungan Korea Selatan, setelah diduga kuat menghentikan pesawat dan menyebabkan penundaan penerbangan dari New York ke Incheon, Senin (8/12) waktu setempat. Usut punya usut, gara-garanya ternyata hanya karena kacang...
Cho yang juga anak dari Direktur Korean Air, meminta seorang pramugari turun karena di atas pesawat Korean Air yang dia tumpangi itu tidak tersedia kacang sebagai makanan ringan untuk para penumpang.
Dilansir dari The Guardian, Rabu (10/12), Cho ini dilaporkan meminta kapten memutar pesawat kembali ke gate, dan bersikukuh agar pramugari turun mengambil stok kacang. Penerbangan pun tertunda.
Pemerintah Korea ingin mengetahui apakah tindakan Cho melanggar undang-undang penerbangan. Cho sendiri berdalih, aksinya itu merupakan bagian dari pengecekan kualitas layanan maskapainya di dalam penerbangan.
Ia juga mengklaim mendapat restu dari pilot dan kepala pramugari. Namun pemerintah Korea Selatan membalas, status Cho saat itu hanya sebagai penumpang kebanyakan, bukan sebagai eksekutif perusahaan.
Aksi Cho yang juga punya nama Inggris, Heather itu mengakibatkan kedatangan penerbangan KE086 di bandara Incheon, otomatis tertunda.
"Meski ia menduduki jabatan wakil presiden perusahaan, ia adalah penumpang (kebanyakan) ketika itu. Ia mestinya diperlakukan sama seperti para penumpang lain," ujar salah seorang pejabat di Kementerian Perhubungan.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU - Indramayu memiliki peluang atau kesempatan kerja yang cukup besar, namun tidak diimbangi