Korban Meninggal Longsor Banjarnegara Menjadi 39 Orang
Credit by: Sejumlah personel SAR dan TAGANA, mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng (antara)

Banjarnegara,PINews.com - Hingga minggu sore tercatat korban meninggal akibat peristiwa tanah longsor bertambah menjadi 39 orang, setelah sebelumnya berjumlah 32. orang. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Harmensyah.

"Data sementara korban yang ditemukan meningal sebanyak 39 orang dan diperkirakan masih 69 korban yang masih tertimbun," katanya seperti dilansir dari kantor berita Antara, Minggu (14/12).

Menurut Harmensyah, untuk saat ini fokus BNPB adalah untuk menemukan seluruh korban baru kemudian akan ditentukan mengenai masalah relokasi pada penduduk yang selamat. "Setelah seluruh korban meninggal ditemukan, langkah berikutnya adalah bagaimana segera menentukan bagaimana korban yang masih hidup, apakah disewakan rumah atau direlokasi, besok akan dilakukan kooordinasi dengan SKPD terkait," katanya.

Ia mengatakan pihaknya sudah bicara dengan Bupati Banjarnegara agar sepekan ke depan sudah harus ditentukan, kalau mau direlokasi tempatnya di mana dan apakah lokasinya aman atau lokasi longsor tersebut masih bisa direkayasa.

"Secara teknis memang bisa dengan sistem teras, namun semua itu tergantung pemkab dan warga, kami hanya memfasilitasi," katanya.

Sekitar 2.000 relawan baik dari TNI/Polri, SAR, BPBD, dan Basarnas bahu membahu terlibat dalam pencarian korban bencana tanah longsor ini.

Editor: RI