Boxing Day, Tradisi dan Laga yang Ditunggu
Credit by: Trophy EPL (ilustrasi - ist)

London, PINews.com -- Siapa yang tidak suka mendapat hadiah di kala Natal tiba? Semua orang menyukainya. 

Bagi penggemar sepak bola di Inggris, hadiah Natal itu berupa pertandingan Liga Inggris sehari setelah Natal. Hari itu dikenal juga dengan istilah Boxing Day.

Boxing Day dimulai di Inggris pada abad pertengahan. Dahulu, Boxing Day adalah suatu tradisi perayaan hari libur bersamaan dengan datangnya Hari Natal. Kaum borjuis memberikan hadiah natal kepada kaum proletar dalam sebuah kotak yang disebut 'Christmas Box'.

Bukan hanya di Inggris, tradisi itu juga populer di beberapa negara lain seperti Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan. Sebagian besar memang Negara Persemakmuran Inggris yang mengenal tradisi tersebut. 

Berdasarkan rekaman sejarah Liga Inggris, pertandinganBoxing Day pertama digelar pada 26 Desember 1860, antara Sheffield FC dan Hallam FC. 

Pertandingan antara klub tertua dan klub kedua tertua di dunia itu dimenangkan Sheffield dengan skor 2-0.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, Boxing Day yang paling dahsyat terjadi pada 26 Desember 1963 dimana sebanyak 157 gol tercatat dalam 39 partai yang melibatkan klub-klub dari empat divisi kompetisi sepak bola Inggris.

Selain itu, agenda Boxing Day kerap kali dibuat sedemikian rupa agar mempertemukan dua klub yang berdekatan atau setidaknya tim se-kota (derby). Hal tersebut bertujuan supaya pendukung tandang maupun tim tersebut tidak perlu berpindah terlalu jauh pada hari ketika jadwal kereta dikurangi.

Ketatnya kompetisi

Tak semua orang menyukai Boxing Day, terutama pemain atau pelatih sepak bola yang tak berasal dari Inggris. Di tengah ketatnya kompetisi, para pemain dan pelatih menilai Boxing Day telah mengurangi waktu mereka beristirahat dan berlibur bersama orang tersayang di hari Natal.

Seperti Manajer Manchester United, Louis Van Gaal, yang menyatakan siap beradaptasi dengan padatnya jadwal kompetisi walaupun mengaku berat. Pria asal Belanda itu mengaku keluarganya pasti mengharapkan ia berada di tengah-tengah mereka saat natal.

"Tapi saya bekerja di Liga Primer, jadi saya mesti beradaptasi," katanya beberapa waktu lalu seperti yang dilansir dari BBC.

Kemudian Gelandang Arsenal asal Spanyol Santi Cazorla yang mengaku libur musim dingin akan lebih membuat pesepak bola di Inggris menjadi lebih tenang.

Namun, apapun kontroversinya, laga-laga Boxing Day tetap dinanti para penggemar sepak bola Inggris. Hal itu diakui Jose Mourinho yang kembali melatih Chelsea sejak musim lalu. Menurutnya hal itu akan menjadi hadiah bagi publik sepak bola.

Boxing Day pun bukan monopoli dari pertandingan sepak bola. Di beberapa negara boxing day juga digelar dalam olahraga lain seperti Australia dengan kompetisi kriketnya dan Selandia Baru dengan kompetisi Rugby.

Editor: HM