Surabaya, PINews.com - Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia sempat mengeluarkan Travel Warning bagi warganya yang berada di Surabaya, jawa Timur pada 3 Januari 2015. Menanggapi hal itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan bahwa kota yang dipimpinnya ada dalam suasana kondusif dan aman.
Menurut Risma, jika ada masalah sedikit dengan keamanan Surabaya pasti dirinya akan langsung diberikan informasi. "Surabaya aman-aman saja. Kalau ada sesuatu pasti ada informasi sampai ke saya. Di tiap-tiap kecamatan, kami ada petugas. Setiap malam, mereka up-date informasi, bahkan listrik mati saja dilaporkan” kata Risma seperti yang dikutip dari kantor berita Antara.
Senada dengan yang disampaikan Ibu Walikota, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman juga memastikan Indonesia dan urabaya pada khususnya berada dalam kondisi normal dan aman.
Sutarman pun mengungkapkan akan berkonsultasi dengan Kedutaan AS terkait alasan dan kriteria dalam mengeluarkan Travel Warning.
Kriterianya apa soal travel warning tersebut, namun saya pastikan, Indonesia aman dari gangguan Kamtibmas, Surabaya aman, tidak perlu dikhawatirkan,” ujar Sutarman di Surabya saat menjenguk keluarga korban Air Asia QZ-8501.
Sebelumnya Kedubes AS mengeluarkan peringatan bagi warganya di Surabaya untuk berhati-hati karena adanya ancaman serangan ke pada objek-objek yang berhubungan dengan AS. Namun hingga kini belum ada sedkitpub ancaman yang ditakutkan terjadi.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
Ibu kota Negara sudah berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Utara, tepatnya di Penajam P