ITB Terpilih Jadi Tuan Rumah International Student Energy Summit 2015
Credit by: ISES 2015 (Ist)

Bandung, PINews.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) terpilih sebagai penyelenggara Konferensi International Student Energy Summit (ISES) 2015. Kegiatan berkelas internasional ini akan diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center pada tanggal 10-13 Juni 2015.

ITB berhasil menyisihkan saingan dari Universitas top dunia lain seperti mahasiswa dari Carnegie Mellon University Amerika Serikat, University Of Toronto Kanada, Delft University Of Technology Belanda, King Abdullah University Of Science and Technology Arab Saudi dan University Of Bucharest Rumania.

Dengan mengusung tema "Connecting The Unconnected", diharapkan dapat membuka perspektif pemuda di seluruh dunia mengenai isu-isu energi dan lingkungan hidup. Disamping itu,  tema ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi energi yang dimiliki Indonesia kepada dunia dan mampu menjadi awal kolaborasi untuk menyelesaikan masalah energi dan lingkungan hidup secara global.

Kegiatan ini akan dihadiri sekitar 800 orang peserta dari 100 negara. Selain itu, konferensi ini juga akan menyelenggarakan berbagai macam aktivitas, yakni lokakarya, kompetisi karya ilmiah, kunjungan lapangan dan bakti sosial.

Sebelumnya, ISES sudah pernah diselenggarakan tiga kali dengan tema yang berbeda di Calgary dan Vancouver, Kanada 2009 dan 2011 serta Trondheim. Tokoh-tokoh dunia di bidang energi dan lingkungan hidup pun pernah menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut, seperti  Mantan Presiden Mexico Vicente Fox, pemenang Nobel Perdamaian Dr. Rajendra Pachuari dan Connie Hedegaard sebagai Europe Union Climate Commisioner.

ISES merupakan Konferensi internasional dua tahunan yang diinisiasi oleh student energy, sebuah organisasi non profit yang bertujuan untuk mengawali pergerakan pemuda khususnya dibidang energy dan lingkungan hidup. ISES juga sudah mendapatkan pengakuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui dukungan dari Sekjen PBB Ban Ki Moon pada konferensi ISES 2013 di Trondheim,Norwegia.

Editor: RI