Jakarta, PINews.com - Perawat-perawat di sebuah rumah sakit Cina kerepotan menangani seorang nenek berusia 94 tahun. Kerepotan bukan disebabkan mengurus penyakit si nenek, melainkan kerepotan untuk berbicara bahasa Inggris mengikuti si nenek.
Dilansir dari BBC, televisi Hunan melaporkan bahwa Liu Jaiyu yang merupakan mantan guru bahasa Inggris secara mendadak kehilangan kemampuannya berbahasa Cina setelah ia terserang stroke.
Dokter di rumah sakit pun mengungkapkan bahwa bagian pusat bahasa di otak yang bertanggung jawab mengatur bahasa Cina Liu ikut rusak, akan tetapi bagian yang mengatur bahasa Inggris tetap utuh.
Menurut ahli, bahasa Cina memiliki tingkat kesulitan tinggi, sehingga untuk melafalkannya membutuhkan seluruh bagian otak, bagian otak kiri dan kanan. Lain halnya dengan bahasa Inggris yang hanya membutuhkan satu bagian otak saja.
Para perawat di rumah sakit tempat Liu dirawat pun mengaku harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggirs mereka untuk bisa melayani dan membantu proses perawatan Liu.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU,PINews.com – Menanam pohon kelihatannya sepele. Tetapi, dampaknya sangat luar biasa,