Din Syamsuddin : Sikap Singapura Pelecehan, Pemerintah Harus Berbuat Sesuatu
Credit by: Din Syamsuddin (Istimewa)

Jakarta, PINews.com – Protesnya Singapura terhadap penamaan KRI Usman-Harun mendapat reaksi tegas dari berbagai pihak di tanah air.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pemerintah Indonesia untuk tidak tinggal diam menghadapi protes Singapura atas penamaan kapal perang TNI Angkatan Laut KRI Usman-Harun.

"Saya sedih kalau pemerintah diam saja. Kalau diam saja ini pelecehan terhadap harkat dan martabat negara kita," kata Din usai diskusi politik bertajuk "Mencari Akar Masalah Krisis Multidimensi Berkepanjangan" di Jakarta, Senin.

Menurut Din, menamakan kapal perang dengan nama apapun bukanlah urusan negara lain, termasuk Singapura. Ia juga menilai sikap Singapura yang berlebihan itu sebagai pelecehan sehingga pemerintah harus berbuat sesuatu.

"Ini pelecehan, maka pemerintah Indonesia, sampai presiden, jangan tinggal diam, justru kalau diam ini ada apa-apa. Saya terus terang tidak bisa menutup kekecewaan," katanya.

Lebih lanjut, Din juga berpendapat Singapura tidak menunjukkan perilaku negara tetangga yang baik sehingga ia meminta Menkopolhukam untuk membahasnya.

Menurut dia, dengan membahas masalah tersebut, Indonesia tidak akan lagi dipandang sebagai negara yang "lembek".

"Menlu harus segera memanggil duta besar Singapura di Jakarta untuk meminta penjelasan dan klarifikasi," ujarnya.

Ia juga meminta pemerintah untuk mengingatkan Singapura agar tidak mengulangi kejadian serupa, serta mendesak Singpura untuk segera menandatangani perjanjian ekstradisi.

Sumber : Antara

Editor: Rio Indrawan